Studi Tingkat Aksesibilitas Lokasi SMA/SMK/MA Negeri Terhadap Sarana Angkutan Umum di Kota Padang

Masykuro, Muhammad Hamdan (2025) Studi Tingkat Aksesibilitas Lokasi SMA/SMK/MA Negeri Terhadap Sarana Angkutan Umum di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) BAB 5.pdf - Published Version Download (532kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (921kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripi_1910923017_Muhammad Hamdan Masykuro.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kota Padang, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat dengan populasi sekitar 954.177 jiwa pada tahun 2024, menghadapi tantangan dalam penyediaan sarana angkutan umum yang merata dan memadai, khususnya untuk mendukung mobilitas siswa SMA/SMK/MA Negeri. Ketimpangan aksesibilitas angkutan umum antara pusat kota dan wilayah pinggiran menyebabkan kesulitan bagi siswa dalam mengakses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. Hal ini berdampak pada pilihan siswa menggunakan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor, yang berisiko tinggi terutama bagi pengendara di bawah umur. Selain itu, biaya transportasi yang tinggi juga menjadi beban bagi siswa dari keluarga kurang mampu, yang dapat menurunkan motivasi dan kehadiran mereka di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat aksesibilitas lokasi SMA/SMK/MA Negeri terhadap sarana angkutan umum di Kota Padang, dengan fokus pada dua moda utama, yaitu Angkutan Kota dan Bus Trans Padang. Selain itu, penelitian ini membandingkan pengaruh masing-masing moda terhadap aksesibilitas sekolah. Batasan penelitian meliputi analisis aksesibilitas berdasarkan jarak berjalan kaki, frekuensi kedatangan (headway), dan jumlah trayek angkutan umum yang melayani sekolah pada jam operasional pagi dan siang. Metode penelitian menggunakan data primer yang diperoleh melalui survei lapangan dan pengamatan langsung di beberapa titik trayek angkutan umum, serta data sekunder dari dokumen resmi Pemerintah Kota Padang dan Dinas Perhubungan. Data lokasi sekolah dan rute trayek diolah menggunakan software pemetaan (GIS) dan dianalisis dengan aplikasi Matlab untuk mengelompokkan tingkat aksesibilitas berdasarkan variabel jumlah trayek, jarak berjalan kaki, dan headway. Analisis dilakukan secara terpisah untuk Angkutan Kota dan Trans Padang, kemudian digabungkan menggunakan matriks kombinasi untuk memperoleh gambaran aksesibilitas secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan dari 35 sekolah yang dianalisis, 3 sekolah memiliki tingkat aksesibilitas tinggi, 21 sekolah sedang, 3 sekolah rendah, dan 8 sekolah sangat rendah terhadap angkutan umum. Sekolah dengan aksesibilitas tinggi umumnya memiliki jumlah trayek yang banyak, jarak yang dekat ke rute angkutan, dan frekuensi kedatangan angkutan yang tinggi. Sebaliknya, sekolah dengan aksesibilitas rendah dan sangat rendah cenderung memiliki sedikit atau tidak ada trayek yang melayani, jarak yang jauh, dan frekuensi angkutan yang rendah. Analisis kombinasi aksesibilitas Angkutan Kota dan Trans Padang memperlihatkan bahwa mayoritas sekolah memiliki aksesibilitas sedang, namun terdapat sekitar 23% sekolah yang belum terlayani dengan baik oleh moda transportasi umum. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya perluasan jaringan angkutan umum dan peningkatan kualitas layanan, terutama untuk menjangkau sekolah-sekolah yang saat ini memiliki aksesibilitas rendah. Faktor utama yang memengaruhi aksesibilitas adalah jumlah trayek yang melintasi sekolah, jarak ke rute angkutan, dan headway angkutan. Rekomendasi diberikan kepada pemerintah dan dinas terkait untuk menambah dan memperbaiki sarana transportasi umum, mengintegrasikan moda angkutan guna mengurangi jarak berjalan kaki dan biaya transportasi siswa, serta melakukan penelitian lanjutan dengan cakupan data yang lebih luas, termasuk jumlah pengguna dan biaya transportasi, untuk mendukung perencanaan transportasi yang lebih efektif dan inklusif.

Actions (login required)

View Item