Analisis Interaksi dan Stabilitas FGF-2 dalam Sediaan Krim Berbasis Sekretom Mesenchymal Stem Cell: Studi In Silico dan Pendekatan Eksperimental

Fitri, Hafizha (2025) Analisis Interaksi dan Stabilitas FGF-2 dalam Sediaan Krim Berbasis Sekretom Mesenchymal Stem Cell: Studi In Silico dan Pendekatan Eksperimental. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (363kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 6 November 2026. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Fibroblast growth factor-2 (FGF-2) merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang disekresikan oleh mesenchymal stem cell (MSC) dan berperan penting dalam regenerasi jaringan dan proliferasi sel. Untuk memanfaatkan potensi biologisnya dalam aplikasi topikal, FGF-2 diformulasikan dalam bentuk sediaan krim. Stabilitas FGF-2 dalam formulasi tersebut dapat dipengaruhi oleh interaksi dengan eksipien sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi interaksi FGF-2 dengan eksipien krim secara in silico serta mengevaluasi stabilitas FGF-2 secara eksperimental. Metode in silico dilakukan dengan pemodelan molecular docking menggunakan perangkat lunak Schrödinger. Sedangkan pendekatan eksperimental meliputi formulasi krim yang mengandung FGF-2, evaluasi sediaan krim, dan pengujian konsentrasi FGF-2 dalam sediaan krim pada berbagai suhu dan waktu penyimpanan dengan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil pada molecular docking menunjukkan adanya potensi interaksi antara FGF-2 dengan beberapa eksipien krim, seperti ikatan hidrogen, pembentukan jembatan garam (salt bridge), π-π stacking, π-cation, dan ikatan halogen. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa konsentrasi FGF-2 dalam sediaan krim mengalami penurunan secara signifikan pada suhu ruang dan penyimpanan jangka panjang. Sedangkan penyimpanan pada suhu dingin, stabilitas FGF-2 dapat dipertahankan. Hasil ini mengindikasikan bahwa interaksi eksipien krim dapat memengaruhi stabilitas FGF-2 dan kondisi penyimpanan merupakan faktor penting dalam mempertahankan efektivitas sediaan krim.

Actions (login required)

View Item