Pengaruh Kecepatan Tool 1500/1500 Dengan Offset 4-0 Terhadap Sifat Mekanik Sambungan One Step Double Acting Friction Stir Welding Alumunium AA 6061

Muhammad Fazri Nabawi, Muhammad Fazri Nabawi (2025) Pengaruh Kecepatan Tool 1500/1500 Dengan Offset 4-0 Terhadap Sifat Mekanik Sambungan One Step Double Acting Friction Stir Welding Alumunium AA 6061. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (BAB akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Tugas Akhir full text) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan putar tool sebesar 1500/1500 rpm dengan variasi offset 4-0 mm terhadap sifat mekanik sambungan yang dihasilkan melalui proses One Step Double Acting Friction Stir Welding (OSDA-FSW) pada aluminium AA 6061. Metode OSDA-FSW merupakan proses pengelasan solid-state yang menggunakan dua tool secara bersamaan pada sisi atas dan bawah material, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi serta mutu sambungan. Aluminium AA 6061 dipilih karena memiliki karakteristik mekanik yang baik dan banyak digunakan di berbagai bidang industri seperti otomotif, penerbangan, dan maritim. Penelitian dilakukan dengan melakukan proses pengelasan pada spesimen aluminium, kemudian dilanjutkan dengan pengujian sifat mekanik meliputi uji tarik, uji bending, dan uji kekerasan Vickers. Hasil uji tarik menunjukkan kekuatan maksimum sebesar 158,2 MPa dengan nilai elongasi yang relatif rendah, menandakan terjadinya pengerasan pada zona stir akibat proses rekristalisasi dinamis. Uji bending menghasilkan tegangan lentur maksimum sebesar 214,78 MPa, yang menggambarkan kemampuan sambungan dalam menahan beban lentur dengan baik. Pengujian kekerasan menunjukkan pola distribusi berbentuk huruf W yang khas pada sambungan FSW, dengan nilai kekerasan tertinggi terdapat pada base metal dan stir zone, sedangkan pada zona Heat Affected Zone (HAZ) dan Thermo-Mechanically Affected Zone (TMAZ) mengalami penurunan kekerasan akibat pengaruh panas selama proses pengelasan. Offset 4-0 mm memberikan distribusi panas dan aliran material yang cukup merata, meskipun hasil sifat mekaniknya sedikit lebih rendah dibandingkan offset yang lebih besar. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya mengoptimalkan parameter pengelasan OSDA-FSW untuk menghasilkan sambungan aluminium AA 6061 dengan sifat mekanik yang optimal bagi kebutuhan aplikasi teknis di industri.

Actions (login required)

View Item