Analisis Multilevel Terhadap Determinan Kejadian Diare Pada Balita Di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024

Sri Mici, Indah Permata Sari (2025) Analisis Multilevel Terhadap Determinan Kejadian Diare Pada Balita Di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (870kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version

Download (958kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Sri Mici Jilid Fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Pesisir Selatan dipilih sebagai lokasi penelitian karena tingginya angka kejadian diare pada balita serta kerentanannya terhadap faktor lingkungan dan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi determinan kejadian diare pada balita melalui analisis multilevel di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2024. Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei individu balita, karakteristik rumah tangga, serta data wilayah dari laporan Dinas Kesehatan. Analisis dilakukan pada tiga level yaitu level individu, rumah tangga, dan wilayah. Data dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan multilevel modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level individu, status gizi (β=3,28) dan pemberian ASI eksklusif (β=3,29) berhubungan signifikan dengan kejadian diare pada balita (p<0,05). Pada level rumah tangga, pendidikan ibu (β=3,47) dan status ekonomi keluarga (β=3,28) juga memiliki pengaruh bermakna (p<0,05). Sementara itu, faktor pada level wilayah seperti cakupan air bersih dan ketinggian tidak menunjukkan hubungan signifikan (p>0,05). Faktor dominan yang paling berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita adalah pendidikan ibu. Determinasi kejadian diare pada balita lebih banyak dipengaruhi oleh faktor individu dan rumah tangga dibandingkan faktor wilayah. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi biologis anak serta lingkungan sosial ekonomi keluarga memiliki peranan penting dalam menurunkan risiko diare. Upaya pencegahan diare di Kabupaten Pesisir Selatan sebaiknya difokuskan pada peningkatan status gizi anak, promosi pemberian ASI eksklusif, peningkatan pendidikan ibu, serta perbaikan kondisi ekonomi keluarga agar tercipta lingkungan tumbuh kembang balita yang lebih sehat.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Aria Gusti, SKM, M.Kes; Prof. Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Analisis Multilevel; Balita; Diare
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi
Depositing User: S2 Epidemiologi Epidemiologi
Date Deposited: 06 Nov 2025 03:17
Last Modified: 06 Nov 2025 03:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514950

Actions (login required)

View Item View Item