Juliardi, Romi (2025) Pengaruh Pemberian Kompos Limbah Kulit Buah Kopi dan Dolomit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) pada Tanah Bekas Tambang Batu Bara. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstract Romi.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I ROMI.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Romi.pdf - Published Version Download (196kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA ROMI.pdf - Published Version Download (262kB) |
|
|
Text (skripsi full text)
Skripsi_Romi_Juliardi_FIX Upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pengembangan budidaya kakao lebih lanjut pada tanah yang belum dimanfaatkan secara optimal seperti tanah pasca tambang batu bara yang mana tanah ini memiliki tingkat kesuburan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah kulit buah kopi dan dolomit terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) pada tanah pasca tambang batu bara. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu kompos limbah kulit buah kopi dan dolomit. Dosis kompos 400 g/polybag memberikan hasil terbaik terhadap tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, dan bobot kering tajuk. Pemberian dolomit juga berpengaruh nyata terhadap peningkatan pH tanah, ketersediaan unsur Ca dan Mg, serta memperbaiki pertumbuhan akar dan tajuk tanaman. Interaksi antara kompos limbah kulit buah kopi dan dolomit memberikan pengaruh sinergis dalam memperbaiki sifat kimia tanah, meningkatkan penyerapan unsur hara, dan mendorong pertumbuhan vegetatif bibit kakao pada media tanah pasca tambang batu bara. Dosis optimal yang direkomendasikan adalah 400 g/polybag kompos limbah kulit buah kopi dikombinasikan dengan 16,05 g/polybag dolomit. Kompos limbah kulit buah kopi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,diameter batang, jumlah daun, luas daun, panjang akar, volume akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar dengan dosis optimal 400 g/polybag, sementara dolomit memengaruhi tinggi tanaman, dan jumlah daun dengan dosis terbaik 16,05 g/polybag.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Wulan Kumala Sari, S.P., M.P., Ph.D; Dewi Rezki, S.P., M.P |
| Uncontrolled Keywords: | seedlings; dolomite; cocoa; compost; coal mining |
| Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi |
| Depositing User: | S1 Agroekoteknologi Agroekoteknologi |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 03:40 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 03:40 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514948 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]