Muhammad Asyraf, Asyraf (2025) PENERIMAAN PESAN MASYARAKAT TERHADAP PESAN PERSUASIF POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI NAGARI KOTO TANGAH KABUPATEN PASAMAN BARAT. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (303kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (254kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
|
Text (Skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan persuasif terkait pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat di Nagari Koto Tangah memaknai pesan persuasif posyandu serta mengidentifikasi jalur komunikasi persuasif yang dominan dalam proses penerimaan pesan. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Elaboration Likelihood Model (ELM) untuk melihat bagaimana masyarakat memproses pesan persuasif melalui jalur sentral maupun periferal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari kader posyandu, bidan, dan masyarakat. Data dianalisis melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap stunting masih terbatas pada persoalan tinggi badan anak, sementara dampak jangka panjang seperti perkembangan kognitif belum sepenuhnya dipahami. Proses penerimaan pesan lebih banyak terjadi melalui jalur periferal, di mana pesan diterima karena kredibilitas dan kedekatan dengan komunikator seperti kader dan bidan. Jalur sentral hanya muncul pada sebagian kecil masyarakat yang memiliki motivasi dan literasi kesehatan lebih baik. Kesimpulannya, pesan persuasif posyandu telah sampai kepada masyarakat, namun belum sepenuhnya diinternalisasi sehingga perubahan perilaku masih terbatas. Diperlukan strategi komunikasi persuasif yang lebih interaktif dan kontekstual agar pesan pencegahan stunting benar-benar dipahami serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | S1 Ilmu Komunikasi |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 03:05 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 03:05 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514907 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]