PROGRAM TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL (TPBIS) DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT (DARI PERSPEKTIF SOSIOLOGIS)

Astuti, Weni (2025) PROGRAM TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL (TPBIS) DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT (DARI PERSPEKTIF SOSIOLOGIS). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (493kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) digagas oleh Pemerintah Indonesia melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada tahun 2018. Melalui program ini perpustakaan bertransformasi menjadi tempat memfasilitasi masyarakat yang akan berdampak kepada peningkatan budaya gemar membaca, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM). Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat mulai menjalankan Program ini pada tahun 2020 dengan membuka kelas-kelas pelatihan. Akan tetapi, pada pelaksanaannya, kegiatan yang disediakan oleh perpustakaan bergeser kepada peningkatan keterampilan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program TPBIS yang dilakukan Dinas Kearsipan dan perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Tujuan khusus yaitu: mendeskripsikan awal terbentuk program, tujuan program, dan kesesuaian program TPBIS dengan tupoksi perpustakaan. Pada penelitian ini menggunakan Teori Birokrasi Max Weber. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif tipe deskriptif. Pemilihan informan penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan digunakan teknik wawancara mendalam dengan delapan informan pelaku dan lima informan pengamat serta menggunakan teknik observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program TPBIS muncul di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat berasal dari dorongan internal dan eksternal dinas. Tujuan dari program ini adalah untuk mempromosikan perpustakaan sehingga menarik pengunjung ke perpustakaan serta adanya keinginan untuk mengubah citra perpustakaan yang menyediakan kegiatan dengan melibatkan masyarakat. Dalam pelaksaannya, program ini mengadakan kelas-kelas berbasis keterampilan karena ingin mengembalikan eksistensi perpustakaan setelah mengalami bencana gempa pada tahun 2009, memberdayakan sumber daya yaitu yang memiliki kemampuan atau keahlian untuk menjadi narasumber, menjangkau masyarakat luas. Kelas pelatihan terbagi menjadi dua kategori yaitu kelas berbasis literasi dan kelas berbasis keterampilan.

Actions (login required)

View Item