Aziza, Neri (2025) FAKTOR RISIKO IBU HAMIL PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH URBAN KOTA PADANG DAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2024. S2 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (421kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (421kB) |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (373kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (328kB) |
|
|
Text (Tesis Full text)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat <2500 gram yang berisiko mengalami komplikasi kesehatan. Paparan asap rokok pasif pada ibu hamil merupakan slah satu faktor risiko BBLR. Di Kota Padang dan Pariaman, prevalensi perokok aktif usia 25–34 tahun cukup tinggi (24,82% dan 26,29%), dengan jumlah kasus BBLR tahun 2024 masing-masing 467 dan 76 kasus. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan paparan asap rokok pasif dengan kejadian BBLR. Metode Penelitian ini adalah penelitian case control yang dilaksanakan mulai Februari–Juli 2024 dengan teknik multi stage sampling, melibatkan 46 kasus dan 46 kontrol. Analisis dilakukan menggunakan uji univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil Paparan asap rokok berat lebih banyak pada kasus (68,9%) dibanding kontrol (27,7%). Terdapat hubungan signifikan antara paparan asap rokok berat dan BBLR (p=0,00; OR=5,791), serta status gizi (p=0,003; OR=4,039), umur kehamilan (p=0,000; OR=8,961), paritas (p=0,007; OR=3,191), dan kunjungan ANC (p=0,018; OR=2,960). Analisis multivariat menunjukkan ibu yang terpapar asap rokok berat berisiko 6,4 kali lebih besar melahirkan BBLR (adjusted OR=6,447), setelah dikontrol oleh variabel confounding yaitu status gizi (ΔOR=9,15%),penyakit kronis (ΔOR=0,25%), dan kehamilan ganda (ΔOR=5%). Kesimpulan Paparan asap rokok berat selama kehamilan berhubungan signifikan dengan kejadian BBLR, dipengaruhi oleh status gizi, penyakit kronis, dan kehamilan ganda. Diperlukan skrining risiko terpadu pada kunjungan ANC dan edukasi keluarga untuk menghindari paparan asap rokok. Daftar Pustaka: 128 (2004-2025) Kata Kunci: BBLR, Paparan asap rokok, Perokok Pasif, Perkotaan
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM |
| Uncontrolled Keywords: | BBLR, Paparan asap rokok, Perokok Pasif, Perkotaan |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi |
| Depositing User: | S1 Kesehatan Masyarakat |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 10:33 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 10:33 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514805 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]