RANCANG BANGUN ALAT PENYIRAM OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBAPAN TANAH PADA BIBIT TANAMAN KELENGKENG (Dimocarpus longan L.) DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO

Pahlefi, Riski Adriyan (2025) RANCANG BANGUN ALAT PENYIRAM OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBAPAN TANAH PADA BIBIT TANAMAN KELENGKENG (Dimocarpus longan L.) DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
awal.pdf - Published Version

Download (333kB)
[img] Text (BAB I)
bab 1.pdf - Published Version

Download (206kB)
[img] Text (BAB V)
bab 5.pdf - Published Version

Download (218kB)
[img] Text
DAPUS Riski.pdf

Download (242kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
skripsi full text 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Sistem penyiraman tanaman yang dilakukan secara manual memiliki kelemahan dalam efisiensi waktu, tenaga, dan distribusi air, sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan merancang dan membangun alat penyiram otomatis menggunakan sensor kelembapan tanah pada bibit kelengkeng (Dimocarpus longan L.) berbasis mikrokontroler Arduino. Penelitian menggunakan metode eksperimen yang meliputi tahap perancangan sistem, kalibrasi sensor, instalasi sistem penyiraman, serta pengujian alat dalam mempertahankan kelembapan tanah sesuai kebutuhan tanaman. Pengamatan dilakukan selama 30 hari terhadap dua perlakuan, yaitu penyiraman secara kontrol dan penyiraman manual. Parameter pertumbuhan tanaman yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit kelengkeng pada penyiraman otomatis sebanding dengan penyiraman manual. Pada hari ke-30, tinggi tanaman mencapai 38,03 cm (otomatis) dan 37,07 cm (manual), jumlah daun masing-masing 80 helai dan 77 helai, serta diameter batang 19,56 mm dan 18,88 mm. Sistem yang dirancang mampu menjaga kelembapan tanah berada pada set point antara kapasitas lapang dan titik layu permanen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alat penyiram otomatis mampu bekerja secara efektif dan efisien, membantu menghemat waktu dan tenaga, serta tidak menghambat pertumbuhan bibit kelengkeng sehingga layak dijadikan alternatif bagi petani dalam sistem irigasi modern.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Santosa, MP ; Muhammad Iqbal Abdi Lubis, S. TP, MP
Uncontrolled Keywords: bibit kelengkeng; efisiensi waktu; kelembapan tanah; penyiraman; pertumbuhan tanaman
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknik Pertanian dan Biosistem
Depositing User: S1 Teknik Pertanian dan Biosistem
Date Deposited: 06 Nov 2025 03:19
Last Modified: 06 Nov 2025 03:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514750

Actions (login required)

View Item View Item