PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENANAMAN MODAL OLEH PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

FERNANDEZ, VINALDO (2012) PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENANAMAN MODAL OLEH PEMERINTAH KOTA PEKANBARU. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text OKS2 PascaSarjana Ilmu Hukum Hukum 2012 Vinaldo Fernandez 0921211088.pdf Download (9MB)

Abstract

Penanaman modal asing beiperan panting dalam pembangunan baik bagi negara maju maupun negara berkembang, begitu juga di Indonesia pada khusus nya. Penanaman modal sendiri adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing (PMA). Pemerintah Kota Pekanbani dalam hal menarik para penanam modal untuk menanamkan modal mereka di Kota Pekanbani, membuka peluang seluas-luasnya terhadap bidang-bidang yang akan dijadikan tempat menanam modal bagi penanam modal tersebut. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Daerah, pemerintah dapat memberikan Insentif dan Kemudahan dalam upaya peningkatan penanaman modal. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk raelakukan penelitian sebagai karya ilmiah dalam bentuk tesis dengan judul "PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENANAMAN MODAL OLEH PEMERINTAH KOTA PEKANBARU (Studi atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Daerah) Berdasarkan tema yang telah penulis temukan maka terdapatlah beberapa permasalahan yaitu: Pertama, Bagaimanakah implikasi peraberlakuan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal terhadap penanaman modal di Kota Pekanbani. Kedua, Bagaimanakah proses pemberian insentif dan pemberian kemudahan yang diberikan Pemerintah Kota Pekanbani dalam peningkatan penanaman modal. Ketiga, Apasaja hambatan yang timbul dalam pemberian insentif dan pemberian kemudahan terhadap penanaman modal di Kota Pekanbaru dan upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengatasinya dalam rangka peningkatan penanaman modal. Untuk menjawab permasalahan diatas diperlukan suatu metode yang tepat, dldalam hal ini adalah metode ynr/d/s empiris (sosiologis) yakni pendekatan terhadap masalah dengan melihat nonna hukum yang berlaku, dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada didalam permasalahan yang ditemui. Dikeluarkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal telah menberikan pengaruh, sehingga di Kota Pekanbaru pelaksanaannya beriangsung dengan teratur sesuai dengan prosedur. Peningkatan minat berinvestasi bagi penanam modal, serta pengawasan dan pengendahan modal yang lebih terkontrol, sehingga pada akhirnya menimbulkan pengaruh positif terhadap perkembangan penanaman modal dan kesejateraan masyarakat di Kota Pekanbaru. Kebijakan pemberian insentif dan kemudahan dapat diberikan Pemerintah khususnya Pemerintah Kota Pekanbaru kepada penanam modal dalam upaya peningkatan penanaman modal. Upaya peningkatan tersebut tidak menutup adanya kemimgkinan adanya hambatan dalam pelaksanaannya, namun Pemerintah Kota Pekanbaru telah berupaya melakukan pemecahan masalah dan hambatan tersebut.

Actions (login required)

View Item