POTENSI BAKTERI ENDOFIT DARI BENIH PADI UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BUSUK BULIR BAKTERI (Burkholderia glumae) PADA TANAMAN PADI

Lestari, Mutiara Septu (2025) POTENSI BAKTERI ENDOFIT DARI BENIH PADI UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BUSUK BULIR BAKTERI (Burkholderia glumae) PADA TANAMAN PADI. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak tiara.pdf - Published Version Download (396kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (4).pdf - Published Version Download (437kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text mutiara.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit busuk bulir bakteri yang disebabkan oleh Burkholderia glumae merupakan salah satu penyakit pada tanaman padi yang dapat menyebabkan kehilangan hasil sebesar 40%. Salah satu teknik pengendalian penyakit ini dapat menggunakan metode pengendalian agens hayati, khususnya menggunakan bakteri endofit. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri endofit yang berpotensi dalam menekan penyakit busuk bulir bakteri pada tanaman padi. Penelitian dilakukan secara eksperimen yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 13 perlakuan dan 3 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 2 unit percobaan. Perlakuan terdiri dari isolat bakteri endofit BMI31, BMI33, ADI34, ADI35, ADI37, KKI35, KKI36, BI31, BI33, BI34, BI41, BPI41 dan kontrol. Aplikasi bakteri endofit dilakukan dengan perendaman pada benih padi dan pada akar bibit saat pindah tanam. B. glumae diinokulasikan pada tanaman padi yang berumur 45 hst. Hasil penelitian didapatkan bahwa isolat bakteri endofit yang efektif untuk mengendalikan penyakit busuk bulir bakteri berdasarkan nilai tingkat keparahan penyakit dan nilai AUDPC adalah isolat BMI33 dan ADI35. Efektivitas penekanan keparahan penyakit oleh isolat BMI33 dan ADI35 yaitu 49.55% dan 52.48%, dan efektivitas penekanan perkembangan penyakit sebesar 60.73% dan 70.61%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri endofit dapat berpotensi menjadi agens pengendali hayati.

Actions (login required)

View Item