Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kontinuitas Adopsi Inovasi Bawang Putih Unggul Lokal di Kabupaten Kerinci

Hanifa, Hazya Uzma Lail (2025) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kontinuitas Adopsi Inovasi Bawang Putih Unggul Lokal di Kabupaten Kerinci. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version

Download (380kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I (upload).pdf - Published Version

Download (366kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB V (Upload).pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAPUS (Upload).pdf - Published Version

Download (295kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI HAZYA UZMA LAIL HANIFA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik petani, karakteristik inovasi serta peran penyuluh terhadap kontinuitas adopsi inovasi bawang putih unggul loal varietas Jangkiriah Adro di Kabupaten Kerinci dan menganalisis pengaruh karakteristik petani, karakteristik inovasi, dan peran penyuluh terhadap kontinuitas adopsi inovasi bawang putih unggul lokal varietas Jangkiriah Adro di Kabupaten Kerinci. Data dikumpulkan pada 1 Agustus – 30 Agustus 2025 melalui wawancara mendalam dengan petani bawang putih serta peneyabaran koesioner kepada 30 sampel yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan metode deskripsif kuantitatif dengan analisis Regresi logistic biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristi petani bawang putih di dominasi oleh usia produktif (38-50 Tahun) dengan frekuensi 46,67%. Pada pendidikan yang berkisar pada tingkat (SMA dan D-3) dengan frekuensi 60%. Pada pengalaman bertani 90% petani tergolong baru dalam usaha budidaya bawang putih unggul lokal. Berdasarkan hasil analisis data, karakteristik petani (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kontinuitas adopsi inovasi dengan nilai signifikansi 0,473 > 0,05. Pada karakteristik inovasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kontinuitas adopsi inovasi dengan nilai signifikaansi 0,030 < 0,05. Sedangkan peran penyuluh (X3) juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kontinuitas adopsi inovasi dengan nilai signifikansi 0,109 > 0,05. Hasil tersebut mencerminkan bahwa petani lebih mempertimbangkan keunggulan nyata, kemudahan penerapan, dan kesesuaian inovasi terhadap kondisi usahatani mereka dibandingkan dengan faktor individu maupun dukungan eksternal seperti peran penyuluh. Dengan demikian, peningkatan keberlanjutan adopsi inovasi dapat dicapai melalui penguatan kualitas dan relevansi inovasi yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan petani di lapangan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir.Ira Wahyuni Syarfi, M.S; Dr. Sri Wahyuni, S.Pt, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci; Karakteristik petani, Karakteristik inovasi, Peran penyuluh, Kontinuitas Adosi Inovasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Penyuluh Pertanian
Depositing User: S1 Penyuluhan Pertanian
Date Deposited: 05 Nov 2025 07:45
Last Modified: 05 Nov 2025 07:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514662

Actions (login required)

View Item View Item