OPTIMASI PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MINIMASI DOWNTIME (Studi Kasus Pemeliharaan Mesin Raw Mill PT X)

Fatihah, Filzah Zatila (2025) OPTIMASI PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MINIMASI DOWNTIME (Studi Kasus Pemeliharaan Mesin Raw Mill PT X). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mesin Raw Mill merupakan unit penting dalam proses penggilingan bahan baku di PT X. Kinerja mesin ini berpengaruh langsung terhadap kelancaran produksi. Pada periode 2023–2024, tercatat downtime total sebesar 3.755,57 jam pada Raw Mill 1 dan 3.689,43 jam pada Raw Mill 2. Pada Raw Mill 1, downtime tidak terencana terjadi 439 kali, sedangkan downtime terencana hanya 164 kali. Sementara itu, pada Raw Mill 2, downtime tidak terencana sebanyak 369 kali dan terencana 164 kali. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan yang masih dominan bersifat corrective belum mampu mencegah gangguan mendadak secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun jadwal preventive maintenance yang efektif guna menekan downtime pada kedua mesin Raw Mill. Analisis dilakukan menggunakan data historis Time to Failure (TTF) dan Time to Repair (TTR) 11 komponen utama yaitu, bucket excavator, bridge scrapper, feeder clay, feeder limestone, transport feeding, mill auxiliaries, main drive, tyre mill, inner part, classifier, dan elevator mill yang dimodelkan melalui simulasi Arena, serta divalidasi dengan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval preventive maintenance optimal adalah setiap 217 jam untuk Raw Mill 1 dan 119 jam untuk Raw Mill 2. Implementasi jadwal ini mampu menurunkan downtime tidak terencana dari 1.291,23 jam menjadi 690,57 jam (penurunan 46,5%) pada Raw Mill 1, serta dari 1.252,82 jam menjadi 521,90 jam (penurunan 58,3%) pada Raw Mill 2. Penerapan jadwal ini dinilai mampu meningkatkan reliability dan availability mesin secara signifikan

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Wisnel, S.T,M.Sc
Uncontrolled Keywords: Downtime; Mesin Raw Mill; Penjadwalan; Preventive Maintenance; Semen.
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 05 Nov 2025 07:18
Last Modified: 05 Nov 2025 07:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514635

Actions (login required)

View Item View Item