Sinaga, Nadya P. (2025) PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN DAN KARAKTER NiFe2O4 YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN PASIR BESI SEBAGAI SUMBER Fe. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak Nadya P Sinaga)
Cover dan abstrak Nadya P Sinaga.pdf - Published Version Download (365kB) |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (325kB) |
|
|
Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (305kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (270kB) |
|
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Seiring dengan kemajuan teknologi, pengembangan material nanomagnetik berbasis spinel ferit semakin mendapat perhatian karena menawarkan potensi aplikasi yang luas pada berbagai bidang sains dan teknologi. Material nikel ferit (NiFe2O4) menjadi fokus utama penelitian ini karena memiliki sifat struktural, magnetik, dan elektrik yang unggul serta mendukung penerapannya dalam perangkat berteknologi tinggi. Pada penelitian ini dilakukan sintesis NiFe2O4 menggunakan pasir besi sebagai sumber Fe yang berasal dari Pantai Kata, Pariaman melalui metode kopresipitasi dengan variasi suhu kalsinasi dan waktu pengadukan pada proses sintesis untuk mempelajari morfologi serta sifat optik, magnetik, dan listrik material yang dihasilkan. Pemanfaatan pasir besi sebagai bahan baku dalam sintesis ini sekaligus menunjukkan potensi nilai tambah sumber daya alam lokal untuk pengembangan material fungsional berteknologi tinggi. Nanomaterial hasil sintesis dikarakterisasi dengan XRD, FTIR, VSM, SEM-EDX, DRS UV-Vis dan LCR meter. Data X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa semua sampel ferit memiliki struktur kristal dengan grup ruang Fd-3m. Analisis FT-IR mengidentifikasi adanya getaran khas pada bilangan gelombang 600–550 cm⁻¹ untuk situs tetrahedral dan 500–450 cm⁻¹ untuk situs oktahedral. Hasil Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bahwa bentuk permukaan sampel berubah sesuai dengan variasi suhu kalsinasi. Analisis DRS UV-Vis menyatakan bahwa NiFe2O4 mampu menyerap cahaya di bawah daerah tampak dengan nilai bandgap 1,53–1,54 eV. Hasil analisis VSM menunjukkan bahwa NiFe2O4 bersifat soft magnetic dengan peningkatan nilai Ms, Mr, dan Hc seiring naiknya suhu kalsinasi. Selain itu, konstanta dielektrik terlihat menurun seiring bertambahnya frekuensi, sehingga NiFe2O4 berpotensi digunakan pada sensor medan magnet dan magnet sebagai material magnetoelektrik yang menjanjikan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr. Rahmayeni, M.Si; Prof. Dr. Zulhadjri, M.Eng |
| Uncontrolled Keywords: | NiFe2O4, iron sand, coprecipitation, stirring time, calcination, magnetic properties, dielectric properties |
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
| Depositing User: | S1 Kimia Kimia |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 04:28 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 04:28 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514529 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric