Nandini, Dhea Firli (2025) Studi Timbulan dan Komposisi Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Toko, Rumah Makan, dan Mall di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (331kB) |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (298kB) |
|
|
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (294kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (295kB) |
|
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam operasionalnya, sarana komersial menghasilkan sampah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang termasuk kategori sampah spesifik sehingga membutuhkan pengelolaan khusus. Penelitian ini bertujuan menganalisis timbulan dan komposisi sampah B3 yang dihasilkan toko, rumah makan, dan mall di Kota Padang, mengidentifikasi pengetahuan dan pengelolaan sampah B3 eksisting, serta memberikan rekomendasi pengelolaan sampah B3. Jumlah sampel mengacu SNI 19-3964-1994 sebanyak 47 unit dengan keandalan survei 97,44%. Pengukuran timbulan sampah B3 dilakukan secara berat dan volume, sedangkan komposisi berdasarkan jenis dan karakteristik sampah B3. Hasil penelitian menunjukkan satuan timbulan rata-rata sebesar 2,87 ± 1,61 g/o/h (0,63 ± 0,32 g/m²/h) dalam satuan berat atau 36,42 ± 6,91 ml/o/h (15,44 ± 2,71 ml/m²/h) dalam satuan volume. Total timbulan sampah B3 sebesar 544,23 kg/h (10.065,24 l/h) atau 1,13% dari total sampah komersial. Komposisi menurut jenis didominasi sampah elektronik sebesar 47,25%, sedangkan menurut karakteristik didominasi kategori beracun sebesar 64%. Pengetahuan responden tentang sampah B3 sebesar 87%. Upaya pengurangan telah dilakukan melalui penggunaan produk daur ulang (botol plastik dari kemasan pembersih), berumur pakai lama (AC hemat energi), serta kemasan besar atau refill (disinfektan kemasan besar). Sementara penerapan produk ramah lingkungan hanya berlangsung di mall. Penanganan sampah B3 belum optimal karena sampah B3 umumnya tidak terpilah hingga TPA, kecuali sampah elektronik di mall yang hanya disimpan di gudang. Rekomendasi yang diberikan untuk pengelola adalah optimalisasi pengurangan, pemilahan, penyediaan wadah khusus, serta peningkatan sosialisasi. Rekomendasi untuk Dinas Lingkungan Hidup adalah melakukan pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, pemanfaatan, pendaurulangan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah B3 dengan melibatkan pihak ketiga berizin.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Ir. Yenni Ruslinda, M.T; Ir. Rizki Aziz, S.T., M.T., Ph.D |
| Uncontrolled Keywords: | Komposisi; mall; rumah makan; sampah B3; timbulan; toko |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | S1 Teknik Lingkungan |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 09:45 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 09:45 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514486 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric