Identifikasi Timbulan dan Komposisi Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Fasilitas Transportasi di Kota Padang

Silvera, Regina (2025) Identifikasi Timbulan dan Komposisi Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Fasilitas Transportasi di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (Penutup) BAB 5 penutup.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Download (7MB)

Abstract

Berbagai aktivitas di fasilitas transportasi menghasilkan sampah, termasuk sampah bahan berbahaya dan beracun (B3). Penelitian ini bertujuan menganalisis timbulan, komposisi, pengetahuan responden, dan pengelolaan eksisting sampah B3 di fasilitas transportasi Kota Padang yang meliputi pool bus, stasiun kereta api, dan pelabuhan. Data dikumpulkan melalui survei lapangan, pengambilan sampel mingguan selama delapan minggu, pengukuran timbulan dan komposisi, serta identifikasi pengetahuan dan pengelolaan melalui observasi, wawancara pengelola, dan kuesioner kepada pengunjung, pegawai, serta petugas kebersihan yang dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan SNI 19-3964-1994, yaitu 5 dari 14 unit fasilitas transportasi dengan keandalan survei 98,51%. Hasil penelitian menunjukkan satuan timbulan sampah B3 sebesar 2,22 ± 0,41 g/o/h (0,30 ± 0,03 g/m²/h) atau 7,74 ± 0,03 ml/o/h (1,67 ± 0,14 ml/m²/h) dengan total timbulan 28,20 kg/h atau 39,30 L/h. Komposisi sampah B3 berdasarkan jenis terdiri dari kemasan B3 51%, sampah elektronik 28%, dan produk B3 20%, sedangkan berdasarkan karakteristik didominasi sampah beracun (84%). Pengetahuan responden terhadap sampah B3 menunjukkan 51% tahu dan 49% tidak tahu. Upaya pengurangan dilakukan melalui penggunaan produk berkemasan besar dan barang elektronik berumur pakai lama. Namun, penanganan sampah B3 masih tercampur dengan sampah lain dan belum tersedia fasilitas khusus dari pemerintah. Rekomendasi meliputi optimalisasi pengurangan, pemilahan dan pewadahan di sumber, serta penyediaan Fasilitas Pengelolaan Sampah Spesifik (FPSS) oleh Dinas Lingkungan Hidup melalui kerja sama dengan pihak berizin dan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat

Actions (login required)

View Item