Studi Numerik Perilaku Kolom Beton Bertulang dengan Perkuatan Baja Siku akibat Beban Statik Monotonik

Restu, Lisyana Junelin (2025) Studi Numerik Perilaku Kolom Beton Bertulang dengan Perkuatan Baja Siku akibat Beban Statik Monotonik. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab Akhir (Penutup dan Kesimpulan) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (780kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Thesis full text) Tesis fulltext - Lisyana Junelin Restu (2320922038).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Kolom merupakan elemen struktur yang berfungsi memikul beban tekan vertikal yang berasal dari balok, pelat, serta beban lain di atasnya. Kegagalan pada kolom dapat menyebabkan keruntuhan bangunan secara progresif. Oleh karena itu, perkuatan terhadap elemen struktur eksisting perlu dilakukan apabila terjadi penurunan kapasitas, terutama pada kolom yang merupakan elemen struktur kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan baja siku sebagai perkuatan eksternal terhadap perilaku struktur kolom beton bertulang. Penelitian dilakukan secara numerik menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan perangkat lunak ATENA 3D. Model kolom yang digunakan memiliki ukuran 150 × 150 mm, dengan tulangan utama 4D12 mm, tulangan sengkang Ø6 mm berjarak 150 mm, dan tebal selimut beton 20 mm. Perkuatan dilakukan dengan menambahkan baja siku pada keempat sudut kolom, dengan variasi dimensi 20 × 20 × 3 mm, 30 × 30 × 3 mm, dan 40 × 40 × 3 mm. Setiap perkuatan diikat menggunakan baja strap berukuran 19 × 0,8 mm dengan variasi jarak 100 mm, 150 mm, dan 200 mm. Hasil analisis elemen hingga menunjukkan bahwa kolom beton bertulang dengan perkuatan baja siku memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menahan beban aksial dan berdeformasi dibandingkan dengan kolom kontrol (KK). Kapasitas beban meningkat seiring dengan bertambahnya dimensi baja siku yang digunakan. Persentase peningkatan kapasitas beban pada kolom dengan perkuatan baja siku KBS20-100, KBS20-150, dan KBS20-200 berturut-turut sebesar 33,31%, 31,69%, dan 29,27%. Pada kolom KBS30-100, KBS30-150, dan KBS30-200, peningkatan yang diperoleh masing-masing sebesar 41,40%, 39,03%, dan 37,64%. Sementara itu, kolom KBS40-100, KBS40-150, dan KBS40-200 menunjukkan peningkatan sebesar 49,04%, 48,34%, dan 42,76%. Dari sisi perpindahan, kolom dengan perkuatan juga menunjukkan peningkatan kemampuan deformasi dibandingkan kolom kontrol. Namun, persentase perpindahan menurun seiring bertambahnya dimensi baja siku. Pada kolom KBS20-100, KBS20-150, dan KBS20-200, peningkatan perpindahan berturut-turut sebesar 69%, 46%, dan 46%. Untuk kolom KBS30-100, KBS30-150, dan KBS30-200, peningkatannya sebesar 68%, 45,5%, dan 45,5%, sedangkan pada KBS40-100, KBS40-150, dan KBS40-200, berturut-turut sebesar 67%, 44%, dan 23%. Kekakuan kolom cenderung meningkat seiring bertambahnya ukuran profil baja siku, pada daktilitas juga menunjukkan peningkatan, yang menandakan bahwa perkuatan baja siku berkontribusi positif terhadap perilaku kolom. Secara keseluruhan, penggunaan baja siku sebagai perkuatan eksternal terbukti efektif dalam meningkatkan kekuatan, kekakuan, dan kemampuan deformasi kolom beton bertulang.

Actions (login required)

View Item