PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR VEGETATIF (PCV) PADA ULTISOL YANG DI KAPUR TERHADAP CIRI KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN CAISIM (Brassica juncea l.)

Pratama, Muhammad Fadly Nugraha (2025) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR VEGETATIF (PCV) PADA ULTISOL YANG DI KAPUR TERHADAP CIRI KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN CAISIM (Brassica juncea l.). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK MUHAMMAD FADLY NUGRAHA PRATAMA.pdf - Published Version

Download (439kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1 MUHAMMAD FADLY.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB 5 MUHAMMMAD FADLY.pdf - Published Version

Download (237kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD FADLY.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI MUHAMMAD FADLY NUGRAHA PRATAMA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ultisol memiliki kendala utama untuk pengembangan pertanian, seperti reaksi tanah masam, kandungan hara rendah, dan kadar bahan organik yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji mutu PCV serta pengaruh pemberiannya pada Ultisol yang dikapur terhadap ciri kimia tanah dan pertumbuhan tanaman caisim. Penelitian dilaksanakan dari Maret hingga Juli 2025. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi PCV (0%; 1%; 2%; 3%; dan 4%) dan 3 ulangan. Pupuk diberikan dengan cara dikocorkan pada 7, 14, dan 21 Hari Setelah Tanam (HST). Parameter analisis pupuk meliputi N-total, P₂O₅, K₂O, CaO, MgO, dan S. Parameter analisis tanah meliputi pH, P-tersedia, C-organik, N-total, Kapasitas Tukar Kation (KTK), K-dd, dan kadar C/N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan hara PCV (N-total 14,82%; P₂O₅ 9,35%; K₂O 8,14%; CaO 6,16%; MgO 4,32%) telah memenuhi standar mutu pupuk anorganik cair, sedangkan S (2,43%) belum memenuhi standar minimal 3%. Pemberian PCV konsentrasi 3% merupakan konsentrasi optimal dalam memperbaiki ciri kimia tanah setelah panen, dengan nilai pH 5,82, P-tersedia 9,47 ppm, C-organik 3,25%, N-total 0,37%, KTK 20,13 cmol(+)kg, K-dd 0,53 cmol(+)/kg, dan C/N 8,70. Pertumbuhan tanaman caisim optimal juga dicapai pada konsentrasi 3% dengan tinggi tanaman 30,6 cm, berat basah 61,52 g, dan berat kering 10,15 g. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menambahkan bahan dasar yang dapat meningkatkan kandungan sulfur pada PCV agar memenuhi standar mutu pupuk anorganik cair, serta penggunaan konsentrasi 3% untuk perbaikan ciri kimia Ultisol dan pertumbuhan caisim yang optimal.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Gusnidar, MP ; Ir. Irwan Darfis, MP
Uncontrolled Keywords: Caisim; Ciri Kimia Tanah; Pupuk Anorganik Cair; Ultisol
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah
Depositing User: S1 Ilmu Tanah
Date Deposited: 05 Nov 2025 01:34
Last Modified: 05 Nov 2025 01:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514413

Actions (login required)

View Item View Item