Shiddiq, M. Hafizh Ash (2025) Aplikasi Formulasi Amelioran Berbasis Sumberdaya Lokal di Banuhampu Terhadap Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L) Pada Inceptisol. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrakl)
abstrak upload (2).pdf - Published Version Download (730kB) |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1 upload.pdf - Published Version Download (219kB) |
|
|
Text (Bab 5)
bab 5 upload.pdf - Published Version Download (162kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka upload.pdf - Published Version Download (234kB) |
|
|
Text (Skripsi Full Text)
upload full tex.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pertanian Intensif dengan menggunakan pestisida dan pupuk sintetis secara intensif menyebabkan penurunan beberapa sifat kimia Inceptisol di Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Pemberian formulasi amelioran berbasis sumberdaya lokal sebagai solusi alternatif untuk memperbaiki sifat kimia Inceptisol dilahan hortikultura. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi amelioran berbasis sumberdaya lokal yang tepat berupa pupuk hijau tithonia, pupuk kandang ayam, kompos, dan biochar bambu sehingga mampu meningkatkan sifat kimia Inceptisol dan meningkatkan produksi tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L) dibandingkan budidaya konvensional. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari (A) konvensional; (B) 3,3 Ton Biochar Bambu + 3,3 Ton pupuk hijau tithonia + 3,3 Ton pupuk kandang ayam + ½ rekomendasi pupuk buatan; (C) 3,3 Ton Biochar Bambu + 3,3 Ton thitonia+ 3,3 Ton Kompos + ½ rekomendasi pupuk buatan; (D) Rekomendasi pemupukan oleh Kementerian Pertanian. Parameter yang dianalisis yaitu, analisis tanah awal, pH H2O, KTK dan K-dd, P- tersedia, N- total, C-organik, produksi, dan kadar hara N, P, K tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3,3 Ton Biochar Bambu + 3,3 Ton Thitonia + 3,3 Ton Pupuk kandang ayam + ½ rekomendasi pupuk buatan dapat meningkatkan nilai pH sebesar 0,5 unit, P-tersedia 14,26 ppm, N- total 0,77%, C-organik 1,17%, KTK dan K-dd sebesar 4,02 cmol/kg dan 0,67 cmol/kg, produksi tanaman buncis 3,31kg dan kadar hara N,P,K sebesar 1,16% N, 0,017% P, dan 1,16% K dibandingkan dengan konvensional (10 Ton pupuk kandang +1 rekomendasi pupuk buatan).
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Herviyanti, MS; Dr. Ir. Gusnidar, MP |
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Amelioran; Buncis; Formulasi; Inceptisol |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
| Depositing User: | S1 Ilmu Tanah |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 02:02 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 02:02 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514412 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric