Pengaruh fintech terhadap kemiskinan di Indonesia

Dhea, Nursyandi (2025) Pengaruh fintech terhadap kemiskinan di Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover&abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (bab 1) Bab I.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf - Published Version Download (38kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (fulltext) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung FinTech terhadap kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan data panel 31 provinsi periode 2020–2024. Variabel kemiskinan (Pov) diukur melalui Persentase penduduk miskin dan Indeks FinTech (IF) dibentuk dari data uang elektronik dan pinjaman P2P Lending. Dalam mengatasi masalah endogenitas dan omitted variables, digunakan metode “Generalized Method of Moments Instrumental Variabel” (IV-GMM) dengan variabel telepon seluler (Mob), lag pertama dan kedua sebagai instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FinTech secara langsung berpengaruh negatif terhadap kemiskinan, artinya peningkatan FinTech cenderung menurunkan tingkat kemiskinan. Namun, secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi dan pengembangan keuangan, FinTech berpengaruh positif terhadap kemiskinan, menandakan bahwa manfaatnya belum merata. Oleh karena itu, pemerintah dan otoritas keuangan perlu memperkuat regulasi, meningkatkan literasi keuangan digital, memperluas akses FinTech produktif bagi masyarakat berpendapatan rendah dan UMKM, serta memperkuat infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan FinTech yang inklusif dan berkelanjutan. Kata kunci: FinTech, kemiskinan, IV-GMM, pertumbuhan ekonomi, pengembangan keuangan, Indonesia

Actions (login required)

View Item