'Aini, Nur Sakinah (2025) Induksi Umbi Mikro Bawang Merah TSS Lokananta TSS dengan Rasio Cahaya Red/Far-Red dan Fotoperiode Serta Pengayaan Metabolit Umbi Menggunakan Ultraviolet-B. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (219kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
|
Text (Full Text Nur Sakinah 'Aini)
Nur Sakinah 'Aini Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Bawang merah (Allium cepa L. grup aggregatum) merupakan salah satu komoditas sayuran penting di Indonesia yang permintaannya terus meningkat, namun ketersediaan benih bermutu masih menjadi kendala. Salah satu alternatif yaitu pemanfaatan True Shallot Seed (TSS) yang dapat menghasilkan tanaman lebih sehat, produktif, dan memiliki daya simpan lebih lama. Untuk mempercepat ketersediaan bibit dari TSS, dilakukan induksi umbi mikro, yaitu umbi berukuran kecil hasil kultur in vitro yang dapat digunakan sebagai sumber benih bebas patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas cahaya dan fotoperiodisme terhadap induksi umbi mikro bawang merah TSS serta menganalisis efektivitas paparan UV-B terhadap pengayaan metabolit sekunder secara in vitro. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap: (1) induksi umbi mikro dengan variasi cahaya merah:merah jauh (R:FR) dan fotoperiodisme, dan (2) pengayaan metabolit sekunder melalui paparan UV-B intensitas 3 µmol.m2.s-1 selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cahaya R:FR (1:1) dengan fotoperiodisme 12 jam memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tinggi planlet, namun tidak berpengaruh nyata pada diameter umbi, jumlah umbi, dan berat basah. Sementara itu, paparan UV-B tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan maupun kandungan klorofil, tetapi mampu meningkatkan akumulasi metabolit sekunder seperti antosianin, flavonoid, fenolik, serta terdeteksi senyawa 2,4-dimethylphenol berdasarkan analisis LC-MS. Dengan demikian, kombinasi cahaya R:FR (1:1) dapat direkomendasikan untuk induksi umbi mikro bawang merah, sedangkan paparan UV-B berpotensi dimanfaatkan untuk meningkatkan kandungan metabolit sekunder yang bermanfaat bagi kualitas dan ketahanan bawang merah.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. M. Idris |
| Uncontrolled Keywords: | Bawang Merah; True Shallot Seed (TSS); Umbi Mikro; UV-B; Metabolit Sekunder |
| Subjects: | Q Science > QP Physiology |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi |
| Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 03:26 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 03:26 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514345 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric