Hubungan Karakteristik Kimia Tanah Terhadap Keanekaragaman Fauna Tanah Di Kawasan Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi Universitas Andalas

Faksi, Fadio Arya (2025) Hubungan Karakteristik Kimia Tanah Terhadap Keanekaragaman Fauna Tanah Di Kawasan Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi Universitas Andalas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Teks (Sampul dan Abstrak).pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (BAB I_Pendahuluan) Teks (BAB I_Pendahuluan).pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (BAB V_Kesimpulan) Teks (BAB V_Kesimpulan).pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (Daftar Pustaka) Teks (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (skripsi full) Teks ( Full text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hutan merupakan ekosistem alami yang kompleks dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun fauna. Salah satu komponen penting dalam ekosistem tersebut adalah fauna tanah yang berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem melalui proses dekomposisi bahan organik, pembentukan struktur tanah, serta peningkatan ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Aktivitas manusia seperti perubahan tata guna lahan, intensifikasi pertanian, dan penggunaan bahan kimia berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem tersebut, sehingga menurunkan populasi fauna tanah dan fungsi ekologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik kimia tanah dengan keanekaragaman makrofauna dan mesofauna tanah pada berbagai tipe penggunaan dan kelas kemiringan lahan di kawasan Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi Universitas Andalas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Stratified Random Sampling pada empat tipe penggunaan lahan, yaitu hutan alami (NF), kebun durian (DP), kebun campuran (BG), dan tanaman obat (MG), yang mewakili lima kelas kemiringan (0–8%, 8–15%, 15–25%, 25–45%, dan >45%). Analisis tanah mencakup pH, Al-dd, C-organik, N-total, rasio C/N, P tersedia, serta kation basa (Ca, Mg, K, dan Na). Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman fauna tanah tertinggi terdapat pada lahan hutan alami (NF) dengan nilai H′ tertinggi. Lahan BG dan MG memiliki kandungan N-total, Ca, Mg, dan KTK tinggi, sedangkan NF unggul pada P tersedia, Na, dan C-organik. Pengaruh kelas kemiringan terhadap sifat kimia tanah secara umum lemah. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan positif signifikan antara keanekaragaman fauna dengan C-organik, rasio C/N, dan P tersedia. Fauna seperti springtail, semut, rayap, dan cacing tanah berperan penting dalam proses dekomposisi, bioturbasi, serta peningkatan kesuburan tanah.

Actions (login required)

View Item