PELAKSANAAN SERTIFIKASI HALAL PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERUPUK KULIT DI KABUPATEN TANAH DATAR

Yana, Yulia Putri (2025) PELAKSANAAN SERTIFIKASI HALAL PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERUPUK KULIT DI KABUPATEN TANAH DATAR. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsiii Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Banyaknya produk makanan dan minuman yang beredar tanpa memenuhi syarat dan standar yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dapat menimbulkan permasalahan serius dan membahayakan keselamatan konsumen. Bagi umat Islam, jaminan kehalalan suatu produk merupakan aspek penting yang menjadi pertimbangan utama sebelum membeli dan mengonsumsinya. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, khususnya Pasal 4 yang menyatakan bahwa setiap produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Salah satu produk yang termasuk dalam kategori wajib bersertifikat halal berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 748 Tahun 2021 adalah kerupuk kulit, yang juga merupakan camilan populer berbahan dasar hewani di Kabupaten Tanah Datar. Sehubungan dengan hal di atas peneliti melakukan penelitian terhadap para pelaku usaha kerupuk kulit yaang ada di Kabupaten Tanah Datar dengan permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan sertifikasi halal pada produk UMKM kerupuk kulit di Kabupaten Tanah Datar yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal? 2) Apa kendala dan solusi dalam sertifikasi halal produk UMKM kerupuk kulit di Kabupaten Tanah Datar? Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif, menggunakan teknik wawancara terstruktur serta pengolahan data melalui tabulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sertifikasi halal oleh UMKM kerupuk kulit di Kabupaten Tanah Datar masih belum optimal. Dari 15 pelaku usaha yang menjadi sampel, hanya 4 yang telah memiliki sertifikat halal, meskipun sebagian besar sudah mengetahui pentingnya sertifikasi tersebut. Kendala yang dihadapi meliputi biaya yang tinggi, prosedur yang dianggap rumit, minimnya sosialisasi dari lembaga terkait, serta terbatasnya fasilitas pendukung seperti Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat halal. Oleh karena itu, solusi yang dapat diterapkan meliputi bantuan biaya sertifikasi, pelatihan berkelanjutan, penyederhanaan prosedur, serta penguatan peran Pendamping Proses Produk Halal (PPPH) di tingkat kecamatan.

Actions (login required)

View Item