Pembuatan dan Pengujian Lapangan Turbin Angin Propeler Dua Tingkat dengan Putaran Searah

Andrian, Ikhwanul (2025) Pembuatan dan Pengujian Lapangan Turbin Angin Propeler Dua Tingkat dengan Putaran Searah. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (60kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (Skripsi FullText) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi listrik nasional mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan yang efisien dan dapat diakses masyarakat secara luas. Energi angin menjadi salah satu alternatif potensial, khususnya di wilayah pesisir yang memiliki karakteristik angin yang relatif stabil. Penelitian ini berfokus pada pengujian turbin angin propeler dua tingkat dengan putaran searah yang dirancang untuk dapat dipasang langsung di lokasi pesisir menggunakan komponen yang tersedia secara komersial. Berbeda dari pendekatan konvensional yang melibatkan proses manufaktur, studi ini menitikberatkan pada pemilihan, perakitan, dan pemasangan komponen turbin di lapangan, guna menilai kelayakan implementasi praktis. Turbin dipasang dan diuji di kawasan Pantai Padang, dengan konfigurasi dua rotor sejajar vertikal dan jarak antar rotor sekitar 30 cm. Pengujian dilakukan selama delapan jam, dengan pengukuran parameter seperti kecepatan angin, tegangan, arus, serta daya listrik dan efisiensi. Hasil menunjukkan bahwa rotor tingkat pertama mampu menghasilkan daya maksimal ±6,01 watt dengan efisiensi hingga 23%, sementara rotor kedua hanya ±0,545 watt dengan efisiensi maksimum 14%. Perbedaan signifikan ini disebabkan oleh efek wake dari rotor pertama, yang menurunkan kualitas aliran angin ke rotor kedua. Studi ini membuktikan bahwa sistem turbin dua tingkat dapat dibangun dan dioperasikan secara langsung di lokasi pesisir menggunakan komponen pasaran. Namun, diperlukan pengoptimalan jarak antar rotor agar efisiensi keseluruhan sistem dapat ditingkatkan secara signifikan.

Actions (login required)

View Item