Akbar, Muhammad Rafi (2025) Aplikasi Pupuk Organik Kotoran Ayan Terhadap Kandungan Hara Besi (Fe) dan Fosfor (P) Ultisol dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.). S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (242kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (410kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (454kB) |
|
|
Text (Skripsi Full text)
Skripsi Full Text Muhammad rafi Akbar 2110232038.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ultisol merupakan jenis tanah yang memiliki kandungan ion logam seperti Al dan Fe yang tinggi serta kandungan hara fosfor yang rendah. Pemberian pupuk organik kotoran ayam merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki sifat kimia Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pengaplikasian pupuk organik kotoran ayam terhadap kandungan hara besi dan fosfor pada Ultisol serta peningkatan produksi tanaman Jagung Manis. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian masyarakat Kecamatan Kuranji, Kota Padang, menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kombinasi pupuk organik kotoran ayam dan pupuk sintetis dengan dosis (kontrol, 9, 18, dan 27 ton/ha) dan 1 Rekomendasi pupuk sintetis untuk semua perlakuan. Parameter yang diamati meliputi pH, KTK, C-organik, Aldd, Fe-dd, P-total, P-tersedia, tinggi tanaman, dan hasil panen jagung manis. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan dosis 18 ton/ha yang meningkatkan nilai pH dari 4,88 menjadi 5,31 unit, KTK dari 13,42 menjadi 27,27 me/100g, Corganik dari 1,13 menjadi 2,03%, P-total dari 19,12 menjadi 41,99 mg/100g, dan P-tersedia dari 8,15 menjadi 16,94 ppm dibandingkan dengan kontrol, serta efektif menurunkan nilai Al-dd dari 3,32 menjadi 1,93 me/100g, serta Fe-dd dari 18,57 menjadi 14,77 ppm. Perlakuan ini juga mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman secara optimal dengan tinggi rata-rata 197,68 cm dan hasil produksi 29,27 ton/ha, dibandingkan dengan kontrol (17,43 ton/ha). Aplikasi pupuk organik kotoran ayam, terutama pada dosis 18 ton/ha efektif meningkatkan kesuburan Ultisol, menekan toksisitas Fe, serta meningkatkan ketersediaan P dan produktivitas jagung manis.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Ir. Gusmini, SP. MP. Ph. D; Dr. Ir. Gusnidar, MP |
| Uncontrolled Keywords: | Besi; Fosfor; Jagung manis; Pupuk Organik Kotoran Ayam |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
| Depositing User: | S1 Ilmu Tanah |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 04:11 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 04:11 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514090 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]