Aplikasi Pupuk Kompos Kotoran Ayam Terhadap Ketersediaan Unsur Hara Mikro Pada Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Pada Ultisol

Andra, M, Fiqri (2025) Aplikasi Pupuk Kompos Kotoran Ayam Terhadap Ketersediaan Unsur Hara Mikro Pada Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Pada Ultisol. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK M. FIQRI ANDRA_2110233007.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI FULLTEXT M. FIQRI ANDRA_2110233007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ultisol merupakan salah satu jenis tanah masam yang memiliki kendala berupa rendahnya pH dan kapasitas tukar kation (KTK), serta tingginya kelarutan unsur Fe yang dapat menimbulkan toksisitas dan menekan ketersediaan unsur mikro lain seperti Cu dan Zn. Pemberian pupuk kompos kotoran ayam merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat kimia Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh aplikasi pupuk kompos kotoran ayam terhadap ketersediaan unsur hara mikro (Fe, Cu, Zn) dan hubungannya dengan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata) pada Ultisol. Penelitian dilaksanakan di lahan masyarakat di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dosis pupuk kompos kotoran ayam (0 ; 3,5 ; 7 ; dan 10,5 ton/ha) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos kotoran ayam mampu meningkatkan sifat kimia Ultisol, di antaranya pH tanah (5,11–5,45), C-Organik (0,84–1,81%), dan KTK (13,06–26,35 me/100g). ketersediaan unsur hara mikro bervariasi, di mana Fe-dd relatif stabil (4,20–4,70 ppm), Cu-dd mengalami penurunan (0,25–0,08 ppm), dan Zn-dd bervariasi pada kisaran 1,17–2,00 ppm. Pertumbuhan tanaman ditunjukkan dengan peningkatan tinggi tanaman hingga 215,01 cm dan hasil produksi mencapai 27,81 ton/ha pada dosis 10,5 ton/ha. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aplikasi pupuk kompos kotoran ayam dengan dosis 7 ton/ha efektif dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol serta menjaga ketersediaan unsur hara mikro bagi pertumbuhan dan produksi jagung manis.

Actions (login required)

View Item