Evaluasi Kenyamanan Termal Ruang Kelas Dengan Bukaan Alami (Studi Kasus: SDN 23 Marapalam)

Syauqi, Muhammad Hanif (2025) Evaluasi Kenyamanan Termal Ruang Kelas Dengan Bukaan Alami (Studi Kasus: SDN 23 Marapalam). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 2110932029 Muhammad Hanif Syauqi-Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (683kB)
	Text (BAB I) 2110932029 Muhammad Hanif Syauqi-BAB I.pdf - Published Version Download (815kB)
	Text (BAB VI) 2110932029 Muhammad Hanif Syauqi-BAB VI.pdf - Published Version Download (637kB)
	Text (Daftar Pustaka) 2110932029 Muhammad Hanif Syauqi-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (Tugas Akhir) 2110932029 Muhammad Hanif Syauqi-Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Kenyamanan termal ruang kelas memiliki peran penting dalam menunjang konsentrasi serta produktivitas belajar siswa. Hasil pengukuran di SD Negeri 23 Marapalam menunjukkan bahwa temperatur udara, kelembapan relatif, dan laju udara berada di luar standar kenyamanan termal. Perhitungan Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD) memperlihatkan seluruh ruang kelas berada pada kisaran PMV +2 hingga +2,4 dengan PPD di atas 77%, yang menandakan kondisi panas dengan tingkat ketidakpuasan sangat tinggi. Faktor penyebab kondisi ini meliputi orientasi bangunan, distribusi ventilasi alami yang kurang optimal, serta keberadaan massa bangunan di sekitar sekolah yang menimbulkan efek bayangan angin. Metode penelitian dilakukan melalui pengumpulan data lapangan berupa temperatur udara, temperatur radiasi, kelembapan relatif, dan laju udara, serta pemodelan digital menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit 2026 dan Autodesk CFD 2026. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui perhitungan PMV dan PPD, serta simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) pada tiga skala, yaitu makro, mezzo, dan mikro, untuk mengevaluasi distribusi aliran udara dan pola sirkulasi termal di dalam ruang kelas. Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) terhadap enam alternatif desain menunjukkan bahwa perubahan dimensi dan jenis bukaan jendela meningkatkan aliran udara dan menurunkan nilai PMV serta PPD pada ruang kelas SD Negeri 23 Marapalam. Penerapan jendela engsel samping memberikan hasil terbaik dengan laju udara hingga 1,06 m/s dan penurunan temperatur hingga 30,8 °C, mendekati standar kenyamanan termal ASHRAE 55:2017. Rekomendasi ini dinilai efektif, realistis, dan berpotensi meningkatkan kenyamanan serta konsentrasi belajar siswa.

Actions (login required)

View Item