Kuntum, Chaira Annisaa (2019) TANGGUNGJAWAB NOTARIS TERHADAP PERBEDAAN ISI MINUTA AKTA DENGAN SALINAN YANG TELAH DIBERIKAN KEPADA PARA PIHAK. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V-dikonversi.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
tesis fulll fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan kewenangan lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang No.2 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang No.30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Sebagai pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik, notaris harus dapat memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan bertanggungjawab atas akta yang dibuatnya. Akta otentik yang dibuat Notaris adalah berupa Minuta Akta. Setelah minuta akta, Notaris juga berkewajiban mengeluarkan Salinan akta yang isinya berupa salinan kata demi kata dari seluruh akta dan pada bagian bawah salinan akta tercantum frasa “diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya”. Namun, Notaris juga seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan, misalnya adanya perbedaan isi antara minuta akta dengan salinan akta yang telah diberikan kepada para pihak. Contoh konkrit kasusnya adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh notaris yang berkedudukan di cianjur yang pada Putusan Nomor 259/Pid.B/2015/PN.Cjr tertanggal 21 Januari 2016 secara sah melanggar ketentuan Pasal 263 ayat (1) tentang Pemalsuan Surat dalam kasus lain ada juga Putusan Mahkamah Agung No.1003K/PID/2015 tentang pelanggaran Pasal 264 ayat (1) tentang Pemalsuan Surat Otentik. Adapun penulis tertarik untuk menulis tesis tentang Tanggungjawab Notaris Terhadap perbedaan Isi Minuta Akta dengan Salinan Yang Telah Diberikan Kepada Para Pihak dengan Rumusan Masalah : Bagaimana tanggungjawab notaris dalam hal terjadi perbedaan isi minuta akta dengan salinan yang telah diberikan kepada para pihak, Bagaimana akibat hukum jika terjadi perbedaan isi minuta akta dengan salinan yang telah diberikan kepada para pihak. Metode penelitian yang digunakan dalam pendekatan masalah adalah dengan metode pendekatan secara yuridis normatif, yaitu peneltian yang menekankan pada penggunaan norma-norma hukum secara tertulis serta didukung dengan hasil wawancara dengan narasumber dan informan.Berdasarkan hasil pembahasan dari penulisan ini maka dapat disimpulakan bahwa: Pada prakteknya Notaris bisa saja melakukan kesalahan dalam penulisan dalam akta yang telah dibuatnya, Sehingga hal yang tertulis di dalam akta notaris tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya ingin dituangkan dalam akta notaris tersebut. Dengan demikian Notaris terhadap perbuatannya dapat dimintai pertanggungjwaban secara Administrasi, perdata dan secara pidana berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azmi Fendri, SH., MKn |
Uncontrolled Keywords: | Notaris, Akta Otentik, Minuta Akta, Salinan Akta |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 11:33 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 11:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51392 |
Actions (login required)
View Item |