ANALISIS STRUKTURALISME ROBERT STANTON NOVEL TERSESAT SETELAH TERLAHIR KEMBALI (2024) KARYA YOGA ZEN

Zamil, Nur Aisah (2025) ANALISIS STRUKTURALISME ROBERT STANTON NOVEL TERSESAT SETELAH TERLAHIR KEMBALI (2024) KARYA YOGA ZEN. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Aisah.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (BAB III Penutup) BAB III PENUTUP.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi SELESAI AISAHH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (877kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengkaji novel Tersesat Setelah Terlahir Kembali karya Yoga Zen dengan menggunakan pendekatan strukturalisme Robert Stanton yang meliputi tiga aspek utama, yaitu fakta-fakta cerita, tema, dan sarana sastra. Fokus penelitian tertuju pada struktur alur yang bersifat non-linear dan penggunaan teknik kilas balik, sehingga cerita tersusun seperti kepingan puzzle yang mengharuskan pembaca aktif merangkai keseluruhan narasi. Alur maju-mundur dalam novel ini berfungsi mengungkap identitas tokoh utama, masa lalu yang kompleks, serta menggunakan dialog simbolik yang menciptakan pengalaman tersesat bagi pembaca sesuai dengan makna judul novel. Latar yang dominan, yaitu kota K, rumah Leman, dan hutan memberikan konteks sosial dan budaya yang khas dan memperkaya pemahaman terhadap kondisi tokoh dan konflik yang terjadi. Tema utama yang muncul dalam novel ini adalah konflik batin, pencarian identitas diri, dan keterasingan yang dialami tokoh aku sebagai sumando yang berada dalam dinamika tradisi Minang. Selain itu, gaya bahasa novel menggunakan beragam majas seperti simile, personifikasi, dan sarkasme yang digunakan untuk memperkuat ekspresi perasaan dan ketegangan narasi. Simbolisme hadir melalui simbol gila yang menjadi representasi tokoh yang dianggap menyimpang dari norma dan saling menuduh, memperlihatkan kecenderungan aliensi sosial. Novel juga sarat dengan ironi, terlihat dari hubungan sosial yang tabu namun digambarkan penuh kedekatan antara Mak Utiah dan Leman, paradoks moralitas tokoh aku dalam konteks adat Minang, serta pelanggaran moral yang dilakukan tokoh Kahar Muzzakar sebagai guru agama. Hasil analisis menunjukkan bahwa perpaduan antara struktur narasi yang kompleks, pengolahan tema melalui gaya bahasa dan simbolisme, serta unsur ironi secara efektif membangun kompleksitas cerita dan memperkuat makna novel sebagai refleksi ketegangan antara tradisi, pencarian identitas, dan realitas sosial. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana elemen-elemen struktural membentuk narasi dan pesan sosial di dalam novel Tersesat Setelah Terlahir Kembali.

Actions (login required)

View Item