KARAKTERISASI TANAH SAWAH AKIBAT PENGAIRAN BERDASARKAN SIFAT DAN MINERAL MAGNETIK DI NAGARI SUNGAI TARAB DAN PADANG LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB

Raharja, Fajar Budi (2025) KARAKTERISASI TANAH SAWAH AKIBAT PENGAIRAN BERDASARKAN SIFAT DAN MINERAL MAGNETIK DI NAGARI SUNGAI TARAB DAN PADANG LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text Abstrak.pdf Download (313kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text BAB 5.pdf Download (311kB)
	Text (Daftrar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text Tugas Akhir Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengkarakterisasi tanah sawah akibat pengairan berdasarkan sifat dan mineral magnetik tanah. Tanah sawah yang dijadikan sampel berasal Nagari Sungai Tarab yang berwarna hitam pekat dan Nagari Padang Laweh yang berwarna coklat masing-masing berjumlah 10 sampel pada saat sawah kering belum ditanami dan 10 sampel lagi ketika sawah tergenang air saat ditanami padi. Penelitian dilakukan dengan memlakukan pengukuran nilai suseptibilitas magnetik dan uji X-Ray Fluoresence (XRF) untuk menentukan jenis dan konsentrasi mineral yang terkandung dalam sampel. Hasil penelitian menunjukkan nilai suseptibilitas magnetik sampel Sungai Tarab dan Padang Laweh baik dari sawah kering dan sawah tergenang air dikontrol oleh mineral yang bersifat paramagnetik yaitu aluminium oksida (Al2O3) dan ferimagnetik yaitu hematit (Fe2O3). Nilai suseptibilitas sampel sebanding dengan konsentrasi mineral hematit (Fe2O3) sampel. Baik sampel Sungai Tarab maupun Padang Laweh, sampel dari sawah tergenang air lebih kecil dibandingkan sawah kering yang menunjukkan terjadinya proses anaerob akibat genangan air. Warna hitam pada tanah Sungai Tarab diduga dari tingginya kandungan bahan organik atau humus dalam tanah, sedangkan warna coklat pada tanah Padang Laweh berasal dari tingginya kandungan hematit (Fe2O3).

Actions (login required)

View Item