Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Media Tanah Bekas Tambang Batubara

Savitri, Fadhilla Kurnia (2025) Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Media Tanah Bekas Tambang Batubara. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (BAB I. Pendahuluan) BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (BAB V. Penutup) BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kopi robusta (Coffea canephora) banyak dibudidayakan dataran rendah hingga menengah, karena memiliki toleransi yang lebih baik terhadap suhu tinggi dan serangan penyakit, kopi robusta adaptif dalam berbagai kondisi terutama di lahan marginal seperti lahan bekas tambang batubara. Pemanfaatan lahan bekas tambang salah satunya dengan upaya reklamasi dan revegetasi, contohnya menanam tanaman perkebunan yang toleran pada kondisi lahan marginal serta pemanfaatan mikroba tanah seperti Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang mampu meningkatkan serapan hara dan toleransi tanaman terhadap stres. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis FMA yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kopi robusta pada media tanah bekas tambang batubara. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Andalas dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada bulan April hingga Agustus 2025. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan yaitu dosis FMA 0, 20, 40, dan 60 g/polybag dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan dengan total tanaman 120 tanaman. Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf nyata 5%. Data yang memiliki pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis FMA 20 g/polybag memberikan hasil terbaik terhadap bobot segar tajuk, bobot segar akar, volume akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, rasio tajuk akar, dan persentase infeksi FMA pada bibit kopi robusta di media tanah bekas tambang batubara.

Actions (login required)

View Item