Wilarsa, Toti Pradana (2025) RESPONS BEBERAPA GENOTIPE BENGKUANG (Pachyrizus erosus (L.) Urb.) MUTAN GENERASI M4 TERHADAP PEMANGKASAN REPRODUKTIF. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (326kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (263kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (274kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman bengkuang (Pachyrizus erosus (L.) Urb.) memiliki potensi untuk dikembangkan karena mengandung karbohidrat yang tinggi sekaligus protein nabati yang cukup potensial. Salah satu teknik budidaya untuk meningkatkan produksi umbi bengkuang adalah dengan melakukan pemangkasan reproduktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan reproduktif pada beberapa genotipe bengkuang generasi M4 dan interaksi antara pemangkasan dengan genotipe terhadap pertumbuhan dan hasil umbi. Percobaan ini telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada bulan Februari – Agustus 2024. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun berdasarkan petak terbagi. Petak utama adalah genotipe bengkuang generasi M4, terdiri atas 7 genotipe mutan dan 1 genotipe bengkuang varietas Kota Padang dan sebagai anak petak adalah pemangkasan reproduktif, terdiri atas pemangkasan pada bagian bunga dan tidak dilakukan pemangkasan. Hasil yang didapat dianalisis dengan sidik ragam melalui uji F, jika nilai Pr (>F) kurang dari 0,05 maka dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey (Tukeys's Honest Significant Difference) pada taraf 5%. Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi STAR. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi genotipe bengkuang mutan generasi M4 dengan pemangkasan reproduktif terhadap pertumbuhan dan hasil umbi. Genotipe M4.150.41.5.25 yang diperlakukan dengan pemangkasan reproduktif memiliki hasil umbi yang paling tinggi (669,74 g) dibandingkan genotipe lainnya pada kedua jenis pemangkasan yang dilakukan. Pemangkasan reproduktif memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa pemangkasan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | PK Dewi Hayati, S.P, M.Si, Ph.D; Gustian, Dr, Ir, M.S |
| Uncontrolled Keywords: | interaksi; pemangkasan bunga; pertumbuhan; split plot; umbi |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
| Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 07:32 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 07:32 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513614 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]