ANALISIS STABILITAS FREKUENSI DENGAN SKEMA UNDER FREQUENCY LOAD SHEDDING MEMPERTIMBANGKAN INTEGRASI PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI TERBARUKAN PADA SISTEM 150KV SUMATERA BARAT

Raymond, A. Firmansyah (2025) ANALISIS STABILITAS FREKUENSI DENGAN SKEMA UNDER FREQUENCY LOAD SHEDDING MEMPERTIMBANGKAN INTEGRASI PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI TERBARUKAN PADA SISTEM 150KV SUMATERA BARAT. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Raymond.pdf - Published Version Download (703kB)
	Text (BAB 1) BAB1_Raymond.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (BAB 5) BAB5_Raymond.pdf - Published Version Download (360kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Raymond.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (Full Text) 2110952022_Raymond A. Firmansyah_Laporan Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penambahan pembangkit energi terbarukan untuk mengurangi peran pembangkit energi fosil menjadi langkah penting dalam menurunkan emisi dan mendukung keberlanjutan energi di Indonesia. Namun, integrasi ini dapat memengaruhi kestabilan frekuensi. Frekuensi sistem yang tidak stabil dapat menyebabkan pelepasan unit pembangkit hingga berujung pada blackout. Oleh karena itu, dibutuhkan setting Under Frequency Relay (UFR) dengan skema under frequency load sehidding (UFLS) untuk menjaga kestabilan sistem. Metode penelitian yang dilakukan adalah simulasi RMS dengan memodelkan sistem 150kV Sumatera Barat menggunakan software DigSilent PowerFactory. Hasil menunjukkan dari beberapa simulasi skenario, pada skenario 2.0 dengan konstanta inersia 5,34 s, setelah trip 2 unit pembangkit diperoleh frekuensi steady state untuk kondisi tanpa dan dengan UFR secara berturut-turut adalah 49,398 Hz dan 49,686 Hz. Sementara itu, pada skenario 2.2 dengan konstanta inersia 4,22 s, diperoleh frekuensi steady state untuk kondisi tanpa dan dengan UFR secara berturut-turut adalah 48,974 Hz dan 49,826 Hz. Skenario 2.0 terbukti lebih kokoh, sedangkan skenario 2.2 hanya bertahan 90 menit tanpa UFR. Penerapan skema UFLS mampu menjaga frekuensi dalam rentang operasi normal dan memastikan keberlangsungan operasi sistem setelah gangguan besar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh integrasi pembangkit energi terbarukan terhadap stabilitas frekuensi dengan rancangan skema UFLS adaptif untuk menjaga stabilitas sistem 150 kV Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item