PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SILASE RUMPUT PAKCHONG (Pennisetum Purpureum cv Thailand)

Nupus, Miftahul Hayatun (2025) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SILASE RUMPUT PAKCHONG (Pennisetum Purpureum cv Thailand). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text Miftahul Hayatun Nupus - Cover dan Abstrak.pdf Download (322kB)
	Text Miftahul Hayatun Nupus - Bab 1.pdf Download (268kB)
	Text Miftahul Hayatun Nupus - Bab 5.pdf Download (254kB)
	Text Miftahul Hayatun Nupus - Daftar Pustaka.pdf Download (405kB)
	Text (Skripsi Full Text) Miftahul Hayatun Nupus - Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Silase merupakan pakan hijaun ternak yang di fermentasi dalam kondisi anaerob yang disimpan didalam silo yang berguna sebagai pakan cadangan yang disimpan dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama penyimpanan yang optimal terhadap kualitas fisik silase dengan penambahan molase. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen setiap perlakuan mendapatkan tambahan molase sebanyak 3%. Perlakuan terdiri dari P1: Lama penyimpanan 3 minggu; P2: Lama penyimpanan 6 minggu; P3: Lama penyimpanan 9 minggu; P4: Lama penyimpanan 12 minggu. Parameter yang diamati adalah kualitas fisik, keberadaan jamur, pH, nilai fleigh, NH3 dan kadar brix. Data dianalisis menggunakan Analisis Of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan tidak berpengaruh signifikan terhadap pH, kadar NH3, dan nilai Fleigh silase. Perlakuan P1 (3 minggu) menghasilkan nilai Fleigh tertinggi (55,58) dengan pH optimal (4,44) dan kandungan BK 12,65. Kadar Brix pada semua perlakuan relatif stabil di angka 5%. Warna kecoklatan, aroma dengan skor 15,17 - 29,63, dan tekstur dengan skor 20,00 - 22,23, silase pada seluruh perlakuan termasuk dalam kategori baik hingga sangat baik. Lama penyimpanan yang lebih panjang (9-12 minggu) tidak menurunkan kualitas silase secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item