Optimasi Penyerapan Zat Warna Rhodamine B Oleh Biji Alpukat (Persea americana Mill.)

Br. Sitorus, Oca Asriana (2025) Optimasi Penyerapan Zat Warna Rhodamine B Oleh Biji Alpukat (Persea americana Mill.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Oca Asriana Br. Sitorus (2110411033).pdf - Published Version Download (365kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan_Oca Asriana Br. Sitorus (2110411033).pdf - Published Version Download (305kB)
	Text (Bab 5 Penutup dan Kesimpulan) Bab 5 Penutup dan Kesimpulan_Oca Asriana Br. Sitorus (2110411033).pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Oca Asriana Br. Sitorus (2110411033).pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full_Oca Asriana Br. Sitorus_2110411033.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pencemaran perairan oleh limbah industri yang mengandung zat warna Rhodamine B merupakan masalah lingkungan yang serius karena zat warna tersebut bersifat toksik, karsinogenik, dan sulit untuk terdegradasi secara alami. Biosorpsi menjadi salah satu metode yang efektif dan ramah lingkungan dalam pengolahan limbah pada perairan yang tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan biji alpukat dalam menyerap zat warna Rhodamine B dengan menggunakan metode batch. Biosorben biji alpukat (BA) diaktivasi dengan HNO3 0,01 M dan dikarakterisasi dengan menggunakan TGA, FTIR, SEM-EDX, dan XRF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi mencapai kondisi optimum pada pH 7, konsentrasi awal Rhodamine B 3800 mg/L, waktu kontak 75 menit dan pada suhu 25 °C dengan kapasitas adsorpsi sebesar 540,1923 mg/g. Adsorpsi Rhodamine B pada biji alpukat mengikuti model isoterm Freundlich (R2 = 0,9912), dan kinetika adsorpsi pseudo orde kedua (R2 = 0,9996) yang mengindikasikan bahwa adsorpsi ini berlangsung secara multilayer dan dengan interaksi kimia (chemisorption). Studi termodinamika adsorpsi menunjukkan bahwa adsorpsi berlangsung secara spontan, eksotermik dan terjadi peningkatan entropi. Uji aplikasi biosorben biji alpukat pada limbah laboratorium menunjukkan efisiensi penghilangan Rhodamine B sebesar 75,11% yang mengindikasikan bahwa biji alpukat dapat digunakan sebagai bahan alternatif yang murah dan ramah lingkungan dalam penghilangan zat warna Rhodamine B pada perairan.

Actions (login required)

View Item