Kepatuhan Masyarakat Nagari Balimbiang Terhadap Peraturan Nagari Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah

Diansyah, Zulfa (2025) Kepatuhan Masyarakat Nagari Balimbiang Terhadap Peraturan Nagari Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (482kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (297kB)
[img] Text (BAB IV)
Kesimpulan dan Saran.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah yang belum tertangani secara sistematis di Nagari Balimbiang mendorong Pemerintah Nagari untuk menetapkan Peraturan Nagari Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah. Peraturan ini mengatur pemilahan dan penanganan sampah rumah tangga secara mandiri sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan tersebut serta mengidentifikasi penyebab kepatuhan maupun ketidakpatuhan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap sepuluh informan dari warga Nagari Balimbiang. Analisis data dilakukan menggunakan Teori Kontrol Sosial dari Travis Hirschi dan Teori Pertukaran Sosial dari George Homans, yang membantu menjelaskan motivasi, nilai, dan bentuk kontrol sosial yang memengaruhi perilaku masyarakat terhadap aturan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 kasus yang diteliti hanya 3 rumah tangga yang yang memilah sampah. Rumah tangga yang memilah sampah organic dan non organik mewadahi dengan wadah sederhana seperti ember bekas dan kardus. Sedangkan rumah tangga yang tidak memilah sampah, mereka mencampurkan sampah organic dengan sampah non organik pada satu wadah berupa ember plastik. Terlihat bahwa ke 10 rumah tangga itu telah mewadahi sampah dengan wadah daur ulang. Semua rumah tangga telah menangani sampah seperti yang dianjurkan oleh peraturan nagari yaitu menjadikan sampah organik menjadi pupuk dan sampah non organik didau ulang. Penyebab kepatuhan adalah karena adanya sosialisasi yang aktif dilakukan oleh pemerintah nagari kepada masyarakat, serta penyebab tidak patuhnya masyarakat adalah karena tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara oleh pihak nagari, serta tidak adanya saksi yang tegas bagi pelanggar aturan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Afrizal, M.A
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan Masyarakat; Pengelolaan Sampah; Peraturan Nagari
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: S1 Sosiologi Sosiologi
Date Deposited: 30 Oct 2025 07:17
Last Modified: 30 Oct 2025 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513499

Actions (login required)

View Item View Item