Siti, Nurvia (2025) GAMBARAN PENYEBAB INFERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI KLINIK FERTILITAS MORULA RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PADANG JANUARI 2021 – JUNI 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (299kB) |
|
|
Text (BAB I)
Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (186kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB VI)
Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy |
|
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan memperoleh kehamilan klinis setelah upaya koitus teratur tanpa kontrasepsi selama lebih dari 12 bulan. Infertilitas dikelompokkan menjadi infertilitas primer dan sekunder. Penyebab infertilitas dapat dipicu oleh faktor pria, faktor wanita, ataupun kombinasi keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyebab infertilitas pada pasangan usia subur di Klinik Fertilitas Morula RSU Bunda Padang Januari 2021 – Juni 2025. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini mencakup seluruh pasangan usia subur dengan infertilitas. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 102 pasangan. Data diperoleh dari rekam medis pasien pada periode Januari 2021 – Juni 2025, dan diolah menggunakan metode analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pasangan infertilitas didominasi pria berusia <40 tahun (75,5%) dan wanita <35tahun (52%). Infertilitas primer ditemukan sebanyak 89,2%, sedangkan infertilitas sekunder 10,8%. Penyebab terbanyak adalah kombinasi faktor pria dan wanita (44,1%), diikuti faktor pria saja (41,2%). Sebagian besar analisis semen menunjukkan hasil abnormal (83,3%), dengan kelainan utama berupa astenoteratozoospermia (25,9%) Sementara itu, faktor penyebab wanita didominasi oleh gangguan tuba dan pelvis (35,3%). Berdasarkan data tersebut, infertilitas di Klinik Fertilitas Morula RSU Bunda Padang paling banyak terjadi pada pasangan dengan usia pria <40 tahun, dan wanita <35 tahun. Jenis infertilitas yang dominan adalah infertilitas primer. Penyebab utama infertilitas, yaitu kombinasi faktor pria dan wanita. Kelainan terbanyak pada pria adalah astenoteratozoospermia, sedangkan pada wanita berupa gangguan tuba dan pelvis.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. dr. Roza Silvia, MClinEmbryol, AHK; Dr. dr. Roza Mulyana, Sp. PD. KGer, FINASIM |
| Uncontrolled Keywords: | Infertilitas, penyebab infertilitas, pasangan usia subur, faktor kombinasi, astenoteratozoospermia, gangguan tuba |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
| Depositing User: | S1 Kedokteran Kedokteran |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 07:46 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 08:01 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513446 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric