DARI SILEK TUO GUNUANG KE SILEK LANYAH: USAHA PEWARIS UNTUK MEMPERTAHANKAN TRADISI SILEK DI KUBU GADANG (1980-2021)

Iqbal, Muhammad (2025) DARI SILEK TUO GUNUANG KE SILEK LANYAH: USAHA PEWARIS UNTUK MEMPERTAHANKAN TRADISI SILEK DI KUBU GADANG (1980-2021). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (277kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full Muhammad Iqbal1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji upaya pelestarian Silek Tuo Gunuang di Kubu Gadang, Kota Padang Panjang, yang mengalami penurunan minat sejak tahun 1980 karena dianggap berbahaya dan memiliki metode latihan yang berat. Berangkat dari kondisi tersebut, para pewaris Silek Tuo Gunuang melakukan berbagai inovasi agar tradisi ini tetap bertahan, salah satunya melalui modifikasi menjadi Silek Lanyah sebagai bentuk pertunjukan budaya sekaligus daya tarik wisata. Penelitian ini juga menelusuri asal-usul, perkembangan, serta peran pewaris dalam menjaga kesinambungan tradisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui sumber primer berupa wawancara dan dokumentasi foto, serta sumber sekunder seperti buku, jurnal, dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewaris Silek Tuo Gunuang termasuk muridmurid Inyiak Upiak Palatiang melakukan berbagai strategi, antara lain mendirikan Desa Wisata Kubu Gadang, menjadikan Silek Lanyah sebagai atraksi wisata, menyelenggarakan event budaya, dan memberikan pelatihan kepada generasi muda serta wisata edukasi berbasis sekolah. Transformasi Silek Tuo Gunuang ke dalam bentuk Silek Lanyah membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi pariwisata, ekonomi, pendidikan, maupun sosial. Namun demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam menarik minat generasi muda untuk menjadi penerus. Penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi dalam pelestarian warisan budaya Minangkabau serta perlunya strategi berkelanjutan agar tradisi Silek tetap hidup di tengah perubahan zaman. Kata Kunci : Silek, Budaya Minangkabau, Silek Tuo Gunuang, Silek Lanyah.

Actions (login required)

View Item