Uji Aktivitas Antioksidan dan Antijamur Ekstrak Gulma Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) pada Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali

Syafrina, Syafrina (2025) Uji Aktivitas Antioksidan dan Antijamur Ekstrak Gulma Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) pada Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (293kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan (2).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (267kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (3).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (321kB) | Request a copy
[img] Text (Full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sembung rambat (Mikania micrantha Kunth) merupakan gulma invasif yang banyak ditemukan di daerah tropis yang memiliki potensi sebagai antioksidan dan antijamur. Sembung rambat dapat tumbuh pada berbagai ketinggian hingga 1600 mdpl, namun lokasi ketinggian tempat tumbuh terbaik gulma sembung rambat untuk mendapatkan hasil antioksidan dan antijamur yang tinggi belum diketahui.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan fitokimia serta aktivitas antioksidan dan antijamur dari gulma sembung rambat pada berbagai ketinggian tempat tumbuh di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Botani Terapan, Kebun Raya Eka Karya Bali dan di Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana dari bulan Desember 2024 sampai januari 2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan empat taraf perlakuan dan tiga ulangan yaitu diantaranya perbukitan rendah 50-200 mdpl, perbukitan 200-500 mdpl, perbukitan tinggi 500-1.000 mdpl dan pegunungan >1.000 mdpl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tumbuh perbukitan rendah 50-200 mdpl menghasilkan senyawa fitokimia terbanyak yaitu flavonoid, fenolik, saponin dan terpenoid yang diuji secara kualitatif serta memiliki aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 62,37 ppm. Sedangkan tidak terdapat aktivitas antijamur pada semua ekstrak sembung rambat yang diuji.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof.Ir. Irawati Chaniago, M.Rur.Sc. PhD; Ryan Budi Setiawan, SP. MSi; Putri Sri Andila S.Si., M.Sc
Uncontrolled Keywords: bioformaka; DPPH; fitokimia; maserasi; polifen
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 29 Oct 2025 01:15
Last Modified: 29 Oct 2025 01:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513293

Actions (login required)

View Item View Item