Arifin, Zaskia (2025) Analisis Fenomenologis: Pengalaman Penyesuaian Kerja Penyintas Systemic Lupus Erythematosus. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (343kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (308kB) | Request a copy |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (288kB) | Request a copy |
|
|
Text (Skripsi Full Text_Zaskia Arifin)
Skripsi Full Text_Zaskia Arifin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penyintas Systemic Lupus Erythematosus (SLE) menghadapi tantangan dalam dunia kerja akibat kondisi fisik yang fluktuatif, keterbatasan energi, serta stigma dari lingkungan kerja, sehingga diperlukan penyesuaian diri dalam menjalani peran dan tanggung jawab kerja sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis interpretatif untuk mengeksplorasi makna dan strategi penyesuaian kerja yang dilakukan. Partisipan penelitian berjumlah tiga orang penyintas SLE yang bekerja di sektor formal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan lima tema utama dalam proses penyesuaian kerja penyintas SLE, yaitu: (i) proses penerimaan diri yang mencakup ambivalensi emosional pasca diagnosis, penerimaan emosi, dan refleksi diri; (ii) manajemen diri melalui penyesuaian pola kerja sesuai kondisi, penerapan pola hidup sehat, dan pengendalian emosi; (iii) dukungan sosial dan lingkungan kerja yang berbanding lurus dengan kinerja, berupa dukungan positif dan ruang komunikasi terbuka; (iv) tantangan di dunia kerja, termasuk tantangan interpersonal, psikososial, dan struktural; serta (v) harapan inklusivitas kerja meliputi akomodasi kerja, keadilan diferensial, dan edukasi tentang penyakit autoimun. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian kerja pada penyintas SLE tidak hanya terkait performa kerja, tetapi juga melibatkan makna hidup, coping spiritual, pemberdayaan psikologis, serta harapan akan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan, pemerintah, dan penyintas SLE dalam menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Tri Rahayuningsih, S.Psi., M.A.; Dr. Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog |
| Uncontrolled Keywords: | inklusivitas kerja; penyesuaian kerja; Systemic Lupus Erythematosus |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Psikologi |
| Depositing User: | S1 Psikologi Psikologi |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 06:35 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 06:35 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]