Hubungan Self-Compassion dengan Body Dissatisfaction pada Remaja Akhir Pengguna Media Sosial Instagram dan TikTok

Sulistia, Amna (2025) Hubungan Self-Compassion dengan Body Dissatisfaction pada Remaja Akhir Pengguna Media Sosial Instagram dan TikTok. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) E-SKRIPSI Amna Sulistia Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB I) E-SKRIPSI Amna Sulistia BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (127kB) | Request a copy
	Text (BAB V) E-SKRIPSI Amna Sulistia BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (36kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) E-SKRIPSI Amna Sulistia Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy
	Text (Skripsi Amna Sulistia full text) E-SKRIPSI Amna Sulistia full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dengan body dissatisfaction pada remaja akhir pengguna media sosial Instagram dan TikTok. Self-compassion adalah sikap positif terhadap diri sendiri yang ditandai dengan kebaikan terhadap diri, tidak menghakimi kekurangan yang dimiliki, dan kesadaran bahwa penderitaan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Sementara itu, body dissatisfaction merupakan ketidakpuasan individu terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya, yang dapat dipicu oleh perbandingan sosial dan standar tubuh ideal yang sering muncul di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 400 remaja akhir berusia 18–21 tahun yang dipilih menggunakan teknik voluntary sampling. Instrumen yang digunakan adalah Self Compassion Scale (Neff, 2003) dan Body Shape Questionnaire-34 (Cooper dkk., 1987). Data dianalisis menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-compassion dengan body dissatisfaction (p < .05; r = –.210). Semakin tinggi self-compassion yang dimiliki remaja akhir, maka semakin rendah body dissatisfaction yang dialami remaja akhir.

Actions (login required)

View Item