Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Santri Di Asrama Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Kota Padang Panjang Tahun 2025

Atika, Salsabila Nurul (2025) Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Santri Di Asrama Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Kota Padang Panjang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (343kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (392kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Skabies adalah penyakit tropis terabaikan yang menular pada lingkungan yang padat seperti pondok pesantren. Laporan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Pondok Pesantren Kauman Muhammdiyah sebanyak 50% santri mengalami kejadian skabies di setiap kamar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies pada santri asrama Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang tahun 2025. Hasil Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, di laksanakan pada Juli-August 2025. Sampel 228 orang dari populasi 716 orang dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi, dengan analisis univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (uji regresi logistik). Didapatkan hasil sebanyak 59,2% dari 228 santri mengalami kejadian skabies. Terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value = 0,001), perilaku personal hygiene (p-value = 0,001), sanitasi lingkungan (p-value = 0,005), dan kepadatan hunian (p value = 0,007) dengan kejadian skabies. Tidak terdapat hubungan antara status gizi (p value = 0,282) dan ventilasi kamar (p-value = 0,576) dengan kejadian skabies. Variabel paling dominan yang berhubungan adalah perilaku personal hygiene (POR= 32,321). Kesimpulan Perilaku personal hygiene merupakan variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian skabies. Diharapkan pondok pesantren dapat memberikan fasilitas yang layak dan meningkatkan pemahaman santri terkait perilaku personal hygiene.

Actions (login required)

View Item