HUBUNGAN LAMINA CRIBROSA DEPTH TERHADAP GANGLION CELL-INNER PLEXIFORM LAYER THICKNESS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DENGAN MIOPIA

Fitrah, Fitrah (2025) HUBUNGAN LAMINA CRIBROSA DEPTH TERHADAP GANGLION CELL-INNER PLEXIFORM LAYER THICKNESS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DENGAN MIOPIA. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (662kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Bab akhir Kesimpulan dan Saran) BAB AKHIR KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (403kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Full Teks Tesis) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

HUBUNGAN LAMINA CRIBROSA DEPTH TERHADAP GANGLION CELL-INNER PLEXIFORM LAYER THICKNESS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DENGAN MIOPIA Fitrah, Fitratul Ilahi, Rinda Wati, Hendriati, Weni Helvinda, Havriza Vitresia, Risa Rilanda, Jaka Zulferza Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP Dr. M Djamil Padang Sumatra Barat, Indonesia Abstrak Pendahuluan: Miopia merupakan kelainan refraksi dengan prevalensi yang terus meningkat, terutama pada kelompok usia muda dengan aktivitas visual intensif seperti mahasiswa kedokteran. Perubahan struktural akibat pemanjangan aksial bola mata pada miopia dapat memengaruhi Lamina Cribrosa (LC) dan ketebalan Ganglion Cell–Inner Plexiform Layer (GCIPL), yang berpotensi meningkatkan risiko neuropati optik glaukomatosa. Tujuan:Menilai hubungan antara kedalaman Lamina Cribrosa (LC depth) dan ketebalan Ganglion Cell–Inner Plexiform Layer (GCIPL thickness) pada mahasiswa kedokteran dengan berbagai derajat miopia. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain crosssectional yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada September–Oktober 2025. Sampel terdiri dari 24 mata mahasiswa kedokteran berusia 18–26 tahun, yang dibagi dalam kelompok miopia ringan, sedang, dan tinggi. Pengukuran LC depth dan GCIPL thickness dilakukan menggunakan Cirrus HD–OCT. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan uji perbandingan rerata antar kelompok. Hasil: Rerata LC depth meningkat seiring dengan derajat miopia, sedangkan rerata GCIPL thickness menurun signifikan pada kelompok miopia tinggi dibandingkan kelompok ringan dan sedang (p<0,05). Terdapat korelasi negatif bermakna antara LC depth dan GCIPL thickness (r = –0,61; p<0,01). Kesimpulan: Semakin tinggi derajat miopia, LC depth cenderung lebih dalam dan GCIPL lebih tipis. Hubungan negatif antara keduanya menunjukkan potensi LC depth dan GCIPL thickness sebagai parameter struktural penting dalam deteksi dini risiko neuropati optik pada individu miopia.

Actions (login required)

View Item