POLA KOMUNIKASI DALAM KONFLIK ARAH KIBLAT MESJID RAYA NAGARI SUAYAN

SURTIKA, MEMI (2025) POLA KOMUNIKASI DALAM KONFLIK ARAH KIBLAT MESJID RAYA NAGARI SUAYAN. S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) BAB VI.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (TESIS FULL) TESIS Memi Surtika 2320862003.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nama : Memi Surtika Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi Judul : Pola Komunikasi Dalam Konflik Arah Kiblat Mesjid Raya Nagari Suayan Konflik di Masjid Raya Nagari Suayan, Kabupaten Lima Puluh Kota, bermula dari pengukuran ulang arah kiblat menggunakan GPS yang menunjukkan pergeseran dari posisi sebelumnya. Sebagian masyarakat menerima hasil tersebut, sementara sebagian lainnya menolak karena meyakini arah lama telah digunakan sejak dahulu dan dianggap benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi dalam konflik arah kiblat masjid raya nagari suayan kabupaten lima puluh kota dan menganalisis penyebab hambatan pola komunikasi dalam arah kiblat masjid raya nagari suayan kabupaten lima puluh kota. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Para informan terdiri dari pengurus masjid, ustadz, wali nagari, dan juga warga yang berkonflik. Teori analisis proses interaksi dari Robert Bales. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dalam konflik arah kiblat di Masjid Raya Nagari Suayan berlangsung dalam bentuk komunikasi langsung, komunikasi kelompok melalui rapat, serta komunikasi tidak langsung melalui sindiran di kehidupan sehari-hari. Hambatan komunikasi muncul karena perbedaan kerangka berpikir, rendahnya efektivitas musyawarah, serta dominasi emosi dan gengsi dalam mempertahankan posisi masing-masing kelompok. Konflik tidak hanya berkaitan dengan persoalan teologis, tetapi juga telah berkembang menjadi konflik sosial yang memengaruhi kohesi masyarakat. Kata Kunci :Pola Komunikasi, Konflik Sosial, Arah Kiblat

Actions (login required)

View Item