ANALISIS PINK TIDE SEBAGAI KONSTRUKSI IDENTITAS KOLEKTIF DI AMERIKA LATIN

Erlan, Farjun (2019) ANALISIS PINK TIDE SEBAGAI KONSTRUKSI IDENTITAS KOLEKTIF DI AMERIKA LATIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (581kB) | Preview
Preview	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (503kB) | Preview
	Text Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gelombang perlawanan yang dilakukan oleh pemimpin kiri Amerika Latin, terhadap praktek neo-liberalisme pada akhir tahun 1990an hingga awal abad ke dua puluh satu yang dikenal sebagai Pink Tide, telah menciptakan perubahan struktural pada kawasan dari politik kanan ke politik kiri. Perubahan terjadi dengan serangkaian dinamika yang sekaligus menunjukkan adanya proses konstruksi identitas kolektif di Amerika Latin. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena Pink Tide sebagai proses konstruksi identitas kolektif di Amerika Latin melalui kerangka konseptual konstruktivisme mengenai pembentukan identitas kolektif, maka ada empat master variabel yang dapat menciptakan identitas kolektif berdasarkan konstruktivisme Alexander Wendt, sekaligus penelitian ini menemukan realitas yang berkaitan dengan variabel tersebut, yaitu interdependensi, kesamaan nasib, homogenitas, dan menahan diri. Variabel-variabel tersebut berguna ketika adanya menahan diri ditambah setidaknya satu dari tiga variabel lainnya sebagai syarat minimum pembentukan identitas kolektif . Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis maka temuan dari penelitian ini pada awalnya dapat dilihat dari adanya perlawanan yang dilakukan oleh pemimpin kiri di Amerika Latin terhadap neo-liberalisme, kemudian memunculkan upaya pengintegrasian sehingga membentuk kondisi saling ketergantungan dalam satu dimensi yang sama berupa institusi seperti ALBA dan UNASUR dengan menghadirkan sikap saling percaya dan menahan diri di balik adanya dualisme kiri di Amerika Latin, sehingga pada akhirnya dapat dikatakan fenomena Pink Tide sebagai sebuah identitas kolektif. Kata kunci: Pink Tide, Identitas Kolektif, Neo-liberal, Amerika Latin, konstruksi.

Actions (login required)

View Item