Analisis Pengukuran Indeks Inklusi Keuangan Berbasis Data Makro dan Klasifikasi Inklusivitas Keuangan Provinsi di Indonesia

Ramadanu, Syahdan (2025) Analisis Pengukuran Indeks Inklusi Keuangan Berbasis Data Makro dan Klasifikasi Inklusivitas Keuangan Provinsi di Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (BAB 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (389kB)
	Text (BAB 5) Bab 5.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat inklusi keuangan di Indonesia dengan menggunakan metode Wang & Guan (2017) yang mencakup dimensi akses dan penggunaan, serta mengklasifikasikan provinsi berdasarkan analisis tipologi klassen dengan mempertimbangkan nilai indeks inklusi keuangan dan laju pertumbuhan periode 2020-2023. Data sekunder diperoleh dari BPS, BI, dan OJK dengan mencakup 33 provinsi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indeks nasional sebesar 0,234 (kategori rendah) dengan tren menurun, di mana Pulau Jawa konsisten memiliki indeks tertinggi sementara mayoritas luar Jawa tertinggal. Analisis tipologi klassen menemukan tidak ada provinsi yang masuk kategori maju dan tumbuh pesat (kuadran I); 7 provinsi dikategorikan maju tapi tertekan (kuadran II); 4 provinsi dikategorikan berkembang (kuadran III); dan 20 provinsi lainnya dikategorikan tertinggal (kuadran IV). Temuan ini menegaskan bahwa inklusi keuangan masih kurang optimal di Indonesia, sehingga diperlukan strategi berbasis wilayah yang menekankan penguatan infrastruktur digital, literasi keuangan, serta inovasi layanan keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item