Syahra, Rivana Izzati (2025) KOMUNIKASI VIRAL DIBALIK KEMATIAN NIA KURNIA SARI DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. S2 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (438kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (323kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (302kB) | Request a copy |
|
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Fix Rivana Izzati Syahra Watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas fenomena komunikasi viral yang muncul di balik kasus kematian tragis Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan di Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Peristiwa ini menarik perhatian masyarakat secara luas, baik di tingkat lokal maupun nasional, serta memicu berbagai bentuk ekspresi sosial di media sosial dan media online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komunikasi viral kematian Nia Kurnia Sari, serta menganalisis persepsi masyarakat yang dibentuk melalui komunikasi viral di Padang Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, serta observasi terhadap konten di platform Instagram, TikTok, Facebook, dan portal berita. Penelitian ini menggunakan Emotional Contagion Theory (Teori Penularan Emosional) untuk menjelaskan bagaimana emosi yang diekspresikan melalui media sosial seperti duka, amarah, dan simpati dapat menular secara luas kepada khalayak lain, sehingga membentuk resonansi emosional bersama. Teori ini membantu memahami bahwa komunikasi viral tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga menyebarkan emosi yang mempengaruhi persepsi dan tindakan masyarakat secara bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi viral dalam kasus ini terbentuk karena adanya konten emosional yang menyentuh publik, seperti unggahan foto, narasi video, serta ekspresi duka yang menyebar cepat di media sosial Instagram, TikTok, dan Facebook, sementara media online seperti Padek.jawapos.com dan Langgam.id berperan memperkuat atensi publik dengan menghadirkan pemberitaan yang kronologis, investigatif, dan menggunakan bahasa emosional yang menambah kedalaman serta sorotan terhadap kasus ini. Media sosial menjadi ruang publik tempat masyarakat menyuarakan empati, kemarahan, dan tuntutan keadilan bagi Nia Kurnia Sari, bahkan mendorong terciptanya lagu sebagai bentuk solidaritas. Penelitian ini juga menemukan bahwa persepsi masyarakat terhadap kematian Nia Kurnia Sari terbentuk secara bersama melalui media sosial dan media online. Masyarakat tidak hanya menyerap informasi, tetapi juga ikut membentuk opini bersama, seperti mendukung tuntutan hukum terhadap pelaku dan mendorong aparat penegak hukum untuk lebih transparan. Tekanan sosial dari komunikasi viral ini terbukti mempengaruhi langkah hukum yang diambil, sekaligus memperlihatkan bahwa media sosial kini berfungsi sebagai alat kontrol sosial yang efektif. Kata Kunci: Komunikasi Viral, Persepsi Masyarakat, Kematian Nia Kurnia Sari, Padang Pariaman.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Supervisors: | 1. Dr. Elva Ronaning Roem, M.Si 2. Dr. Sarmiati, M.Si |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Komunikasi Viral, Persepsi Masyarakat, Kematian Nia Kurnia Sari, Padang Pariaman. |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S2 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | S2 Ilmu Komunikasi |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 06:44 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 06:44 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513129 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric