KATEGORI FATIS DALAM KEGIATAN DEBAT CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024

Putri, Shinta Amelia (2025) KATEGORI FATIS DALAM KEGIATAN DEBAT CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (376kB)
	Text (BAB PENDAHULUAN) BAB PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text (BAB PENUTUP) BAB PENUTUP.pdf Download (322kB)
	Text (TESIS FULL SHINTA AMELIA PUTRI) TESIS SHINTA AMELIA PUTRI 2320721004.pdf Download (3MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (454kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja bentuk kategori fatis dan fungsinya serta bagaimana perilaku sintaksis yang ditemukan dalam kegiatan debat Capres Cawapres RI tahun 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kategori fatis beserta fungsinya dan perilaku sintaksis yang ditemukan dalam kegiatan debat Capres Cawapres RI tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari tuturan kegiatan debat Capres Cawapres tahun 2024 di YouTube. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar sadap, kemudian teknik lanjutannya adalah mengunduh video kegiatan debat, kemudian ditranskipsi, setelah itu disimak dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC, lalu menandai kategori fatis yang ditemukan, dicatat temuan bentuk fatis, dan hasilnya diketik. Setelah itu, data dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL. Kemudian, teknik lanjutan penelitian ini menggunakan teknik lesap untuk mengetahui kejatian fatis, teknik balik untuk melihat perilak sintaksis atau distribusinya dalam satuan gramatikal, dan teknik ganti untuk melihat kemungkinan substitusi fatis dengan unsur lain. Hasil analisis yang menjadi temuan kemudian disajikan dengan metode formal dan informal. Dari analisis yang telah dilakukan, ditemukan tiga bentuk kategori fatis, yakni partikel fatis, kata fatis, dan frase fatis. Penelitian terhadap perilaku sintaksis mencakup kejadian diri fatis, posisi satuan gramatikal, dan kemungkinan substitusi satuan gramatikal. Hasil analisis dengan teknik lesap menunjukkan bahwa kategori fatis sebagian besar dapat dilesapkan (bukan merupakan unsur inti dari kalimat/wacana. Kemudian, hasil analisis dengan teknik balik menunjukkan bahwa posisi fatis lebih fleksibel, bisa di awal, tengah, maupun akhir tergantung konteks. Selanjutnya, hasil analisis dengan teknik ganti menunjukkan bahwa sebagian besar fatis tidak dapat diganti dengan unsur lain (artinya unsur pengganti tidak bersinonim. Fungsi kategori fatis di antaranya adalah untuk memulai, menegaskan, dan mengakhiri komunikasi antara pembicara dan lawan bicara. Makna dari kalimat atau wacana yang dihadiri oleh kategori fatis tergantung dengan konteks dari masing-masing kalimat atau wacana tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa fatis tetap ditemukan dalam konteks formal dan memiliki peran penting yang perlu diperhatikan agar komunikasi tetap terstruktur, jelas, dan efektif.

Actions (login required)

View Item