Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Waktu Penahanan terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendafa dengan Accelerator Na2CO3 pada Proses Pack Carburizing

Sandy Nias, Yudhi (2013) Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Waktu Penahanan terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendafa dengan Accelerator Na2CO3 pada Proses Pack Carburizing. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S1 Teknik Teknik Mesin 2013 Yudhi Nias Sandi 07171003.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Aplikasi baja karbon rendah pada produk keteknikan sangat beragam seperti pada bodi mobil, kontruksi rangka gedung, kontruksi kapal, kerangka kendaraan, alat-alat potong, alat-alat pahat, roda gigi dan lain-lain. Faktor utama yang mendasari keberagaman ini adalah baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi dan mudah untuk dimachining. Akan tetapi baja karbon rendah juga memiliki kelemahan dimana kekerasannya yang rendah dan tidak tahan aus, kelemahan ini tentu saja akan membatasi penggunaaan dari baja karbon rendah di lapangan. Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi kelemahan ini adalah dengan melakukan proses karburasi. Karburasi dilakukan dengan menyuntikkan karbon ke dalam material baja karbon rendah yang dimulai pada lapisan permukaan, dengan tujuan untuk meningkatkan umur pakai komponen melalui peningkatan kekerasan pada bagian kulit, namun tetap ulet pada bagian dalam. Tugas akhir ini ditujukan untuk melihat hubungan temperatur pemanasan dan waktu penahanan terhadap difusi karbon dan kekerasan pada baja karbon rendah. Proses karburasi yang dilakukan adalah proses karburasi padat dengan batubara bertindak sebagai sumber karbon, dan pemakaian Natrium Carbonat (Na2CO3) bertindak sebagai accelerator proses. Proses dilakukan dengan variasi temperatur (500°C, 600°C, 700°C,800°C, dan 900°C) pada waktu penahanan 20, 40, dan 60 menit untuk setiap temperaturnya. Dari hasil pengujian kekerasan yang dilakukan terhadap benda uji setelah proses karburasi diperoleh nilai kekerasan benda uji meningkat di permukaan dan mulai menurun menuju kedalaman benda uji (10 mm). Struktur mikro yang dihasilkan dari benda uji setelah karburasi berbeda dengan struktur mikro benda uji awal karena kandungan karbonnya bertambah sehingga menjadi rasional nilai kekerasan yang diperoleh juga berbeda.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr.Eng. Eka Satria; Ilhamdi, M.Eng
Uncontrolled Keywords: Baja karbon rendah, karburasi, karbon, penetrasi karbon, kekerasan, accelerator.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 23 Oct 2025 04:34
Last Modified: 23 Oct 2025 04:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512971

Actions (login required)

View Item View Item