Analisis Usaha Kecil Nadya Saiyo di Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok

Rusari Ferta, Ceria (2013) Analisis Usaha Kecil Nadya Saiyo di Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) S1 Agribisnis 2013 Ceria Ferta Rusari 0810223184 Ok-.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha pada Usaha Kecil Nadya Saiyo, serta menganalisis laba/rugi serta titik impas pada Usaha Kecil Nadya Saiyo. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2012 dengan periode data analisis adalah Agustus 2011 hingga Juli 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis data secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis data deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan profil usaha sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis laba/rugi, perhitungan biaya penyusutan, analisis titik impas serta analisis biaya bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha kecil Nadya Saiyo yang berdiri pada tahun 2010 belum menerapkan sistem manajemen usaha secara baik dan benar. Pemilik usaha merangkap sebagai pimpinan, tenaga kerja bagian pemasaran dan keuangan. Belum memiliki aturan tertulis mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab tenaga kerja, serta belum menerapkan pencatatan keuangan secara akuntansi. Selama periode Agustus 2011 hingga Juli 2012, Usaha Kecil Nadya Saiyo telah melakukan penjualan kue ungu yaitu untuk kue bawang ungu sebanyak 639 kg dengan harga Rp 40.000,00/kg dan memperoleh keuntungan sebesar Rp5.190.122,02. Penjualan stik ungu sebanyak 651 kg dengan harga Rp 40.000,00/kg dan memperoleh keuntungan sebesar Rp 6.047.247,96. Sedangkan untuk penjualan keripik wijen ungu adalah sebanyak 645 kg dengan harga Rp 40.000,00/kg dan memperoleh keuntungan sebesar Rp 6.112.122,02. Selama periode Agustus 2011 hingga Juli 2012, Usaha Kecil Nadya Saiyo mengalami titik impas pada tingkat produksi 318,37 kg dengan nilai penjualan sebesar Rp 12.570.107,27 untuk kue bawang ungu dan 304,36 kg dengan nilai penjualan sebesar Rp 12.067.995,55 untuk stik ungu, serta 295,06 kg dengan nilai penjualan sebesar Rp 11.713.054,50 untuk keripik wijen ungu. Dari hasil penelitian, untuk pengelolaan usaha sebaiknya pimpinan usaha lebih memperhatikan pada aspek sumberdaya manusia dan keuangan, agar usaha ini dapat berkembang dan bertahan dimasa yang akan datang. Dari aspek sumberdaya manusia sebaiknya pimpinan usaha merekrut tenaga kerja bagian pemasaran agar dapat memaksimalkan kinerja dalam pemasaran produk, dalam pendistribusian produk lebih diperluas yaitu dengan menambah daerah pemasaran, serta menambah media periklanan untuk meningkatkan volume penjualan. Dari aspek keuangan, pimpinan usaha membuat pencatatan keuangan yang lebih rinci, agar dapat dilihat secara jelas tingkat perkembangan usaha.

Actions (login required)

View Item